"Nilai kerugiannya sekitar Rp 250 juta," kata Eko kepada wartawan, Senin (19/4/2021).
2. Diketahui pegawai
Eko menjelaskan, kasus pencurian diketahui Minggu (18/4/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketika itu, pegawai yang hendak membuka konter mendapati pintu harmonika toko terbuka dan gemboknya dalam kondisi rusak.
"Pegawai konter telepon saya memberitahukan kejadian itu dan kami langsung lapor ke polisi," ujarnya.
Dikatakannya, konter buka mulai pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 20.30 WIB.
Setelah tutup, kondisi konter kosong tanpa ada penjaga maupun pegawai yang tidur di konter.
"Pegawai konter ada tiga orang dan ada tiga orang lagi promotor perusahaan ponsel yang ditugaskan di konter," ujarnya.
3. Pelaku 6 orang
Pelaku pembobolan konter ponsel Semeru Telekom diperkirakan berjumlah enam orang.
Kawanan pelaku sempat merusak posisi arah kamera CCTV di bagian depan konter sebelum masuk ke dalam toko.
Para pelaku naik mobil minibus dan membawa dua karung sebagai wadah ponsel jarahan dari konter.
"Dari rekaman kamera CCTV, saya perkirakan jumlah pelakunya enam orang," kata Manajer Operasional CV Semeru Telekom, Eko Indartono, Senin (19/4/2021).
Eko mengatakan empat dari enam pelaku masuk ke dalam konter. Sedang dua pelaku lainnya berjaga di luar konter.