Puncaknya, Halimatulsadiah dan Muhammad Ali Asgar sempat bercerai.
Baca juga: Kepergok Berselingkuh, Pria Beristri dan Ibu Muda Dimandikan Air Comberan, Begini Kronologinya
Mereka pun sempat berpisah beberapa bulan lalu.
Sampai akhirnya rujuk kembali belum lama ini. Tapi 15 hari setelah rujuk, insiden kelam itu terjadi, Sabtu (17/4/2021) dini hari.
Saat mereka rujuk, keluarga pun sangat mendukung.
Sebab Halimatulsadiah bisa kumpul lagi bersama keluarganya, suami dan anak-anaknya.
Mereka kemudian pindah tempat tinggal ke rumah keluarga suami di Lingkungan Moncok Karya, Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Hj Faridah, sang ibu pun kala itu merasa senang.
Dia mendukung keduanya rujuk karena khawatir Muhammad Ali Asgar berbuat nekat. Karena meski bercerai sang suami masih mencari dan cemburu.
Sayangnya, niat keluarga mendukung rujuk agar korban aman, justru sebaliknya.
Sang suami justru menghabisi nyawa Halimatulsadiah dengan tusukan pisau buah.
Perbuatan itu pun dilakukan pelaku di depan anak mereka yang masih berusia 3 tahun.
Kebetulan, anak paling kecil bawa jualan buah. Dia menyaksikan sang ibu ditusuk oleh ayahnya mempakai pisau.
Kini dua anak korban tinggal di rumah neneknya, di Lombok Barat.
Atas kejadian itu, keluarga meminta pelaku dihukum setimpal.
Baca juga: Mayat Pria Korban Pembunuhan Ditolak Warga di Ogan Ilir, Penyebabnya Gemar Selingkuh