TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Warga Pandeglang, Banten digegerkan kabar bocah berusia 4 tahun bernama Andika Pratama, diduga mengalami 'sunat gaib'.
Anak asal Kampung Ciakar, Desa Sukamanah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang tersebut mengalami 'sunat gaib' pada Sabtu (17/4/2021) tepatnya pukul 17.00 WIB.
Saat kejadian, Andika diketahui sedang tertidur pulas.
Ayah Andika, Ahmad Ajid terkejut mendengar anaknya tiba-tiba menangis.
Baca juga: Kenali 4 Metode Sunat Pada Pria Beserta Risikonya, Mana yang Paling Aman? Ini Penjelasan Ahli
Tak disangka ternyata saat dilihat alat kelaminnya sudah berubah seperti baru saja disunat.
Ditemui Tribunbanten.com, Ahmad Ajid mengungkap kondisi anaknya setelah kejadian tersebut.
Menurutnya, anaknya kini menjadi lebih diam dan murung selama beberapa hari terakhir.
Anaknya juga menunjukkan sikap aneh dan tidak ingin lepas dari ibunya.
Baca juga: Pria Dewasa yang Sunat Tak Boleh Berhubungan Suami Istri Selama 4 Pekan, Jahitannya Akan Robek
"Kondisi anak saya saat ini lebih banyak diam. Mungkin karena kondisi telah tersunat tersebut sehingga membuat dirinya jadi tidak aktif seperti biasanya," katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (20/4/2021).
Ajid juga menjelaskan, sang anak saat ini masih tahap pemulihan dan rencananya akan dibawa ke klinik untuk dilakukan sunat kembali.
Ia juga menerangkan, kejadian sunat gaib yang menimpa anaknya tersebut sempat membuat lingkungan rumah sekitarnya terkejut dengan kejadian tersebut.
Banyak dari masyarakat sekitar yang berkunjung ke rumahnya untuk sekadar melihat sang bocah yang telah tersunat secara sendirinya.
"Karena di kampung ini baru anak saya saja yang mengalami kejadian seperti itu. Tidak ada yang lainnya, maka dari itu banyak warga yang ingin melihat anak saya," katanya.
Baca juga: Alasan Kesehatan, Tiga Publik Figur Ini Sunat di Usia Dewasa
Kendati begitu, ia tetap memperhatikan kondisi sang anak setelah mengalami 'sunat gaib'.
Ia, tampak khawatir sang anak terkena infeksi lantaran sunat gaib tersebut.
Ajid menerangkan pada bagian bawah kemaluan anaknya terlihat jendolan.
Hal itulah yang saat ini masih dikhawatirkan oleh dirinya dan sang istri.
"Ada benjolan gitu dibawahnya. Saya takutnya terjadi infeksi sehingga terjadi hal yang tak terduga," katanya.
Penjelasan medis
Dalam dunia medis apa yang dialami Andika disebut parafimosis.
Dijelaskan dokter spesialis rehabilitasi medik RSUD Berkah Pandeglang, dr Achmad Chubaesi, kejadian tersebut bukan kali pertama.
Kondisi tersebut harus segera mendapat tindakan sunat untuk menghindari pembengkakan lebih lanjut atau bahkan matinya jaringan sel pada alat vital atau nekrosis.
"Akan berdampak buruk apabila sampai dibiarkan begitu saja. Jadi langkah yang seharusnya diambil yakni melakukan sunat ulang kembali untuk mengantisipasi kematian jaringan," ujar Chubaesi saat dihubungi, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Teknik Sunat yang Aman dan Higienis
Ia menjelaskan, kejadian serupa banyak terjadi pada anak-anak, di mana kulit pada alat vital tertarik dan tidak dapat kembali ke posisi awal.
Chubaesi menegaskan, kejadian ini murni kejadian medik dan tidak terkait hal mistis ataupun gaib yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ia pun meminta agar orang tua korban untuk segera membawa anaknya agar dapat dilakukan tindakan medis penyunatan untuk menghindari dampak lain dari parafimosis.
"Langkah awal (penanganan awal) yang bisa dilakukan yakni dengan mengkompres bagian alat vital dengan air es untuk setidaknya menurunkan pembengkakan di penisnya. Semoga saja kulitnya kembali ke posisi semula," katanya. (Tribunbanten.com/ Marteen Ronaldo Pakpahan)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Orangtua Andika Beberkan Kondisi Anak Pasca 'Disunat Gaib', Kini Lebih Banyak Diam