News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rakit Dihantam Arus Sungai, 3 Orang Hanyut dan 1 Masih Hilang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tenggelam

TRIBUNNEWS.COM, OKU SELATAN - Hanyut dihantam aliran Sungai Saka meluap Suryana Bin Wario (29),  satu dari tiga orang warga Desa Simpang Tiga Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) belum ditemukan.

Korban hendak ke kebun menyeberang aliran sungai Saka di wilayah Desa Kota Karang Kecamatan Buay Sandang Aji, Kamis kemarin sekira pukul 12.30 WIB siang.

Saat itu ketiga orang warga dari Desa Simpang Tiga Kecamatan Kisam Tinggi termasuk korban bersama rekannya Apli ( 45) dan Andre (35).

Ketiganya bermaksud bekerja menyemprot di kebun Kopi milik Hairul (45) yang berada disebrang aliran sungai Saka yang sedang meluap karena dibagian hulu sungai tengah hujan deras. 

Ketiganya sempat menunda penyebrangan menunggu air surut, setelah beberapa jam menunggu air telah mulai surut ketiganya melakukan penyebrangan menggunakan sebuah rakit dari bambu yang biasa digunakan untuk menyebrang.

Baca juga: Perayaan Ulang Tahun Berujung Petaka, Remaja 18 Tahun Hanyut saat Menolong Temannya

Namun, naas setelah sedang berada ditengah sungai aliran sungai Saka kembali meluap dan menghantam rakit yang dibawa ketiganya. 

Ketiganya terbawa arus.

Kendati demikan dua orang Apli ( 45) dan Andre (35) berhasil berenang menyelamatkan diri ke tepian sungai sementara korban Suryana (29) diduga tenggelam dan belum ditemukan.

Saksi Hairul menyampaikan sempat menunda perjalanan karena melihat derasnya air sungai saka.

"Sesampai di desa kota karang, Kita sempat menunda penyebrangan menunggu air surut,"terang saksi Hairul.

Karena air telah surut, tutur Hairul ia bersama kedua rekannya termasuk (korban-red) memutuskan untuk menyebrang sekitar pukul 12.00 WIB siang dan tiba-tiba luapan air susulan menghantam rakit.

"Hingga tengah hari pukul 12.00 WIB, air sungai mulai surut dan kita memutuskan menyebrang menggunakan Rakit bambu dan tanpa diduga arus deras susulan tiba tiba menghantam rakit kami, hingga kita hanyut terbawa arus,"tambahnya.

Baca juga: BNPB: 17 Rumah Hanyut Akibat Banjir Bandang di Flores Timur

Terpisah, setelah mendapat informasi  tersebut Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan yang dipimpin langsung oleh  Dony Agusta SKM, MM mendatangi lokasi kejadian.

"Kita telah di lokasi melakukan pencarian menggunakan perahi karet namu korban belum ditemukan,"terang Dony.

Dikatakannya, pihaknya akan kembali menyisir sungai melanjutkan melakuan pencarian besok dengan menggunakan perahu karet.

"Pencarian lanjutan akan kita lakukan besok,"tambah Dony.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Rakit Dihantam Aliran Sungai Saka OKU Selatan, Tiga Orang Tenggelam, 1 Masih Hilang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini