News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Papua

Keluarga Histeris, Lama Tak Pulang Begitu Dapat Kabar Komang Gugur Oleh KKB

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Brimob Bharada I Komang gugur ditembak KKB di Papua, Selasa (27/4/2021)

TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA -Bharada I Komang Wiranata menjadi satu anggota Brimob yang tewas dalam sebuah kontak senjata di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021).

Hari ini, rencananya jenazah akan diantarkan ke kampung halamannya di Desa Tegal Besar Belitang II Kabupaten OKU Timur.

Komang ternyata merupakan keluarga dari Istri Kepala Desa di kampung halamannya itu.

"Iya warga kita, dan masih adik sepupu istri saya," jelas Made Sukarawan Kades setempat saat dikonfirmasi tribunsumsel via sambungan telepon. Selasa (27/4/2021).

Keluarga korban baru mendapat informasi sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi, mendapat kabar tersebut keluarga langsung histeris, karena memang anggota Brimob yang gugur tersebut sudah lama tidak pulang ke OKU Timur.

Baca juga: TNI-Polri Serbu Markas KKB di Kampung Maki, 5 KKB Tewas dan Sisanya Kabur

Made mengungkapkan bahwa kediaman orang tua Bharada I Komang Wiranata sudah ramai didatangi kerabat dan tetangga bahkan beberapa pejabat setempat.

Pdt Jupinus menyampaikan bahwa tindakan KKB sudah sangat tidak bermoral, dan melewati batas tak hanya merusak ,membunuh, membakar KKB juga memperkosa anak anak perempuan di kampung Beoga sebagai alat pemuas mereka. (Ist)

"Siang tadi ada Kapolres OKU Timur datang, Kapolsek, dan Dansat Brimob. Keluarga hanya bisa berdoa dan menunggu jenazah Bharada I Komang Wiranata yang rencanaya besok akan diantarkan," ungkapnya.

Tiba di Palembang Rabu Petang

Personil Brimob Mabes Polri yang gugur ditembak KKB di Papua, ternyata orang Sumsel.

Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha merupakan warga Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Timur.

Baca juga: Setara Institute Kritik Wacana Abaikan HAM demi Tumpas KKB Papua: Hanya akan Memicu Kekerasan Baru

Rencananya, jenazah Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha yang gugur dalam tugas akan dibawa ke kampung halamannya.

Dansat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Yudo Nugroho yang sudah mendapat informasi dari protokol Nemangkawi perihal kepulangan jenazah Bharatu I Komang Wira ke Palembang besok.

"Jenazah dibawa menggunakan pesawat Batik Air dari Timika ke Cengkareng. Dari Cengkareng menuju ke Palembang via Batik. Diperkirakan tiba pukul 18.25," katanya, Selasa (27/4/2021).

Penyambutan jenazah Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha, rencananya akan di laksanakan di kargo Bandara Internasional SMB II Palembang.

Baca juga: KKB Diduga Tak Targetkan Kabinda Papua Saat Bentrok Dengan Aparat di Deoga

Penyambutan akan dilaksanakan dengan cara upacara militer sebagai bentuk penghormatan kepada Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

"Direncanakan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri yang akan langsung menjadi inspektur upacara dalam penyambutan Secara militer di Palembang," pungkasnya.

Gugur Ditembak KKB

Seperti diketahui, tiga orang polisi ditembak oleh KKB di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021).

Satu orang gugur, sedangkan dua lainnya terluka dan harus mendapat perawatan intensif.

Kedua korban luka tembak itu kini menjalani perawatan intensif di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Mimika.

"Kedua korban yang mengalami luka-luka dalam kondisi stabil. Rencananya akan dilakukan tindakan operasi kecil sehingga membutuhkan transfusi darah," kata Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, seperti dilansir dari Antara, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Kabinda Papua Gugur Saat Baku Tembak Setelah Rombongannya Diadang KKB Pimpinan Lekagak Telenngen

Dua anggota yang dirawat itu yakni Muhammad Syaifiddin, anggota Polres Mimika terkena tembakan peluru KKB di bagian perut dan Ipda Anton Tonapa terkena tembakan peluru KKB di bagian punggung atas.

Keduanya tergabung dalam Satuan Tugas Nemangkawi untuk operasi penegakan hukum terhadap KKB yang mendalangi serangkaian aksi kekerasan, baik penembakan maupun pembakaran fasilitas umum, di Kabupaten Puncak.

Keduanya tertembak peluru KKB saat aparat gabungan TNI/Polri menyerang Markas Lumawi di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, yang merupakan sarang KKB pimpinan Lekagak Telenggen pada Selasa pukul 08.00 WIT.

Lima Anggota KKB Tewas

Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.

Baku tembak terjadi Selasa dan Senin, (26-27/4/2021), sekitar pukul 08.00 WIT di sekitar Markas KKB Lumawi, Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Dari informasi yang diperoleh, 5 angggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen tewas ditembak oleh Satgas Nemangkawi.

Lekagak Telegen masuk dalam daftar DPO Kepolisian Papua sejak tahun 2020 dengan nomor DPO/43/VIII/2020/RESKRIM MIMIKA, 28 Agustus 2020 dalam kasus memegang senjata SS1, dan melakukan penembakan di Mile 61 saat perjalanan dari Arwanop ke Tsinga.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudussy ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa (27/4/2021) malam membenarkan telah terjadi kontak tembak di Olenski Kampung Maki, Kabupaten Puncak.

Kontak tembak tersebut pun mengakibatkan KKB mundur dan meninggalkan kampung.

"Benar sekira pukul 08.00 WIT kita melakukan penyerbuan ke markas KKB di Olenski," kata Iqbal.

"Dari Laporan di lapangan ada 5 KKB di tembak mati, namun di pihak kami ada korban, 1 anggota Brimob Polri gugur atas nama Bharada Komang," ujarnya.

Dalam keterangan, Iqbal mengatakan bahwa TNI-Polri, Satgas Nemangkawi masih terus melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata ini.

"Tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air" kata Iqbal.

Kelompok kriminal bersenjata ini sebelumnya, menembak Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Danny di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak juga menembak guru dan pelajar orang asli Papua.

Tak hanya itu, KKB juga membakar fasilitas sekolah dan melakukan pemerkosaan terhadap gadis-gadis kampung, mameras dana desa dan membakar honai kepala suku di Beoga. (Edo Pramadi/Musa Abubar/Tribun Sumsel/Triun Papua)

Berita kontak senjata melawan KKB

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul KKB Kocar-kacir Markasnya di Olenski Kampung Maki Diserbu TNI-Polri, 5 Anggotanya Tewas Tertembak dan Lama Tak Pulang, Keluarga di OKU Timur Histeris Dapat Kabar Bharada I Komang Wira Natha Gugur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini