News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Modus Pencurian Numpang ke WC, Penjual Gado-gado Kehilangan Emas 12 Gram dan Uang Rp 3 Juta

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kasus pencurian.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pencurian dengan modus pura-pura numpang ke kamar mandi atau WC terjadi di Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Diketahui korbannya adalah seorang penjual gado-gado bernama Ayumi (52) dan suaminya Slamet (66).

Keduanya merupakan Kelurahan/ Kecamatan Prajuritkulon Gang V, Kota Mojokerto.

Akibat pencurian tersebut korban kehilangan barang berharga seperti perhiasan emas seberat 12 gram, satu unit Handphone Samsung dan uang tunai sebanyak Rp 3 juta.

Kapolsek Prajuritkulon, Kompol M Sulkan, membenarkan adanya kejadian pencurian dengan modus pelaku yang berpura-pura menumpang ke kamar mandi dan menguras harta berharga milik korban.

"Iya benar korban sudah melapor terkait kejadian pencurian di rumahnya," ungkapnya, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Ditinggal Salat Tarawih, Uang Rp 37 Juta & Emas 100 Gram dalam Rumah Raib Digondol Maling

Sulkan mengatakan berdasarkan keterangan korban saat itu pelaku dua orang emak-emak dengan membawa anak mengendarai motor mendatangi warung gado-gado dan rujak yang berada di depan rumahnya.

Pelaku bermaksud membeli makanan gado-gado untuk Berbuka Bersama (Bukber) namun oleh korban tidak dilayani karena masih terlalu pagi belum membuka warung.

Kemudian pelaku pergi dan kembali siang hari yang beralasan mereka memastikan terkait pesanan makanan tersebut.

Namun lagi-lagi korban menolak lantaran akan pergi mengambil obat di rumah sakit.

"Pelaku datang bertamu lagi saat korban mengambil obat dan di rumah ada suaminya dalam kondisi sakit terbaring di kamar," jelasnya.

Singkat cerita, pelaku nyelonong masuk ke dalam rumah korban berdalih menumpang ke toilet untuk buang air besar, sekitar 5 menit, pada Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Sedangkan, satu pelaku membawa anak-anak menunggu di teras rumah.

Pelaku yang berpura-pura menumpang ke toilet itu diduga ketika masuk ke dalam rumah membuka lemari pakaian yang berada di ruangan tengah dan mencuri barang berharga milik korban.

Kejadian pencurian itu tidak disadari suami korban yang terbaring sakit Stroke di kamar depan.

Korban beraktivitas biasa di rumahnya setelah pulang dari mengambil obat di rumah sakit dan menjemput anaknya di TPQ.

Dia baru menyadari menjadi korban pencurian ketika melihat lemari berantakan dan perhiasan serta uang milik hilang, seusai berbuka puasa sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Ojol Nekat Curi Tas di Masjid, Sembunyikan Hasil Kejatahan di Kuburan, Terlilit Pinjaman Online

"Pengakuan korban kehilangan uang tunai Rp 3 juta, tiga gelang emas seberat 12 gram dan satu Handphone merek Samsung yang disimpan di tas dalam lemari kamar," ucap Sulkan.

Menurut dia, kejahatan pencurian ini merupakan modus lama lantaran keteledoran pemilik rumah menerima orang tidak dikenal.

Adapun ciri-ciri pelakunya adalah dua orang ibu-ibu dengan membawa anak.

Satu pelaku berperan sebagai eksekutor yaitu berbadan gemuk, berkulit gelap dan tidak mengenakan hijab.

Sedangkan, pelaku satunya berbadan ramping dengan mengendong anak.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan kerugian akibat pencurian sekitar 9 juta," terangnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih waspada ketika menerima orang baru atau tidak dikenal jika mereka sampai masuk ke dalam rumah, apalagi saat Ramadan dan menjelang lebaran.

"Masyarakat lebih waspada dengan modus kejahatan seperti itu agar tidak menjadi korban pencurian," pungkasnya.

Baca juga: Simpan Perhiasan Hasil Curian di Tepi Sungai, Pencuri di Karanganyar Tetap Terendus Polisi

Ayumi (56) korban pencurian mengaku dua perempuan yang usianya sekitar 50 tahun dan pelaku usia 25 tahun mengendong anak tiga tahun adalah pelaku pencurian di rumahnya.

"Ciri-ciri pelaku satu perempuan orangnya gemuk besar dan agak hitam mengenakan rok hitam bermasker dan satu lagi wanita muda mengenakan celana hitam dan kaos warna cokelat memakai alis palsu dan masker," bebernya.

Korban menyakini pelaku pencurian sudah lama mengincarnya karena mengetahui seluk-beluk rumahnya.

Dia sudah melaporkan kejadian pencurian di Polsek Prajuritkulon, Polres Mojokerto Akan.

"Pelakunya sengaja mengincar rumah ini kejadian pencurian berlangsung cepat sekitar lima menit yang anehnya mereka tahu penyimpanan uang dan perhiasan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pura-Pura ke WC, Emak-Emak Gendong Anak Curi Emas 12 Gram Penjual Gado-Gado di Mojokerto

(SuryaMalang.com/Mohammad Romadoni)

Berita lainnya seputar Kota Mojokerto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini