"Setelah itu, saya menyuruh petugas untuk mengecek saldo yang ada di rekening milik saya, tapi ternyata sudah kosong," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, ia menduga ATM miliknya ditukar oleh orang yang membantu saat kesulitan memasukkan kartu ATM di minimarket yang ada di Kalipucang.
"Setelah sadar bahwa saya sudah menjadi korban penipuan, saya laporan ke Polsek Kalipucang untuk mengungkap kasus ini."
"Gara-gara tertipu, saya mengalami kerugian mencapai sekitar kurang lebih Rp 30 juta," kata Jalaludin.
Ia berharap, pihak kepolisian segera menangkap pelaku penipuan tersebut karena dikhawatirkan kejadian serupa dialami oleh orang lain.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati -hati apabila mengalami kesulitan transaksi melalui mesin ATM.
"Jangan coba coba meminta atau menerima pertolongan dari orang yang belum dikenal. Mendingan langsung datang ke kantor bank bersangkutan, apalagi sekarang menjelang Lebaran Idul Fitri. Sangat rawan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dibantu Orang Tak Dikenal Saat Kesulitan Masukkan ATM, Uang Puluhan Juta Milik Wakil Ketua DPRD Raib