TRIBUNNEWS.COM, SAROLANGUN - Kasus pria dibunuh kakak ipar di Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, Jambi diduga dipicu persoalan harta.
Tersangka MB sakit hati dengan korban Suparno karena masalah tanah keluarga tersangka.
Kapolsek Bathin VIII AKP Isnandar menceritakan detik-detik pelaku membacok kerabatnya hingga tewas.
MB sengaja berangkat dari rumahnya di Desa Tanjung menuju ke rumah korban dengan menggunakan sepeda motor.
Selain itu, pelaku MB pun membawa satu bilah parang panjang untuk membacok korban.
Baca juga: Pria di Sarolangun Jambi Tewas Dibacok Kakak Ipar, Pelaku Sengaja Bawa Parang Dari Rumah
Setibanya di lokasi, pelaku lantas memanggilnya korban dari luar rumah.
Mendengar panggilan pelaku, korban pun lantas keluar rumah.
Tiba-tiba, pelaku langsung membacok kepala sebelah kiri dan leher sebelah kiri yang mengakibatkan kepala dan leher korban mengalami luka sobek.
Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca juga: BREAKING NEWS: Rebutan Lahan Tambang Emas di Sarolangun Jambi, Alan Tewas Ditikam
"Saat dilakukan penangkapan, Pelaku berada dirumah korban tanpa perlawanan, saat ini pelaku sudah kita titipkan di Sat Tahti Polres Sarolangun," katanya Selasa (4/5/2021).
Saat dikonfirmasi, camat Bathin VIII Akhyar mengatakan, saat ini korban telah dilakukan pemakaman di tempat pemakaman umum di desa Tanjung.
Lanjutnya, anak beserta istri korban saat ini masih dalam keadaan syok dan berada di rumah ibu korban.
Penulis: Rifani Halim
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul BREAKING NEWS Perebutan Harta di Bathin VII Sarolangun Pria Ini Nekat Habisi Adik Iparnya