TRIBUNNEWS.COM, MESSAWA - Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian korban kecelakaan lalu lintas yang dinyatakan hilang di Sungai Mamasa, di Kelurahan Messawa, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Pencarian tiga korban yang masih dinyatakan hilang, dibagi di beberapa titik lokasi pencarian.
Sebagian Tim SAR melakukan pencarian di lokasi jatuhnya mobil, sebagian berada di kejauhan 1 Km dari lokasi kejadian dan sebagian melakukan pencarian di Desa Sepang, berjarak lebih dari 10 km dari loksi jatuhnya mobil tersebut.
Selain ditempatkan di beberapa titik, pencarian juga dilakukan dengan cara penyisiran bantaran sungai hingga di desa terakhir, yang berbatasan wilayah Pinrang, Sulawesi Selatan.
Jika sebelumnya jumlah Tim SAR Gabungan dari Basarnas Mamuju, TNI-Polri, BPBD Mamasa dan komunitas pencinta alam serta Tagana sangat terbatas, di hari ketiga ini ada penambahan personel dari Tagana Sulawesi Barat.
Selain dari Tim SAR Gabungan, pencarian juga dilakukan oleh warga di beberapa desa tetangga, di sepanjang jalur Sungai Mamasa.
Komandan Tim SAR Basarnas Mamuju, Syahran mengatakan, pencarian ini masih akan dilakukan selama empat hari ke depan.
Baca juga: Minibus yang Terjun ke Sungai Akhirnya Ditemukan Tapi 3 Penumpangnya Hilang
Karena sulitnya melakukan pencarian lantaran arus sungai yang deras, dan minimnya peralatan seperti perahu karet, sehingga Tim SAR Gabungan menggunakan ban dalam sebagai alat alternatif.
"Kita masih terus berupaya untuk melakukan pencarian, kita berharap hari ini pencarian membuahkan hasil," ungkap Syahran, Kamis (6/6/2021) pagi.
Sebelumnya mobil Avanza berpelat DD 1348 SC yang digunakan sebagai angkutan umum, melaju dari arah Mamasa menuju Polewali Mandar, mengalami kecelakaan tunggal di Poros Polewali-Mamasa, di Kecamatan Messawa.
Minibus ini dikemudikan Muammar, warga Salualo, Kecamatan Mambi.
Kejadiannya sekira pukul 02.00 Wita, mobil tersebut berangkat dari Kecamatan Mambi, hendak ke Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (4/5/2021).
Namun saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sopir dalam keadaan mengantuk sehingga hilang kendali dan terjun ke sungai.
Akibatnya, tujuh orang penumpang termasuk sopirnya dilarikan ke Puskesmas Messawa karena mengalami luka-luka dan 3 orang belum ditemukan.
Adapun tiga korban yang belum ditemukan yaitu Naila (12 Tahun) beralamat Keppe, Kecamatan Mambi, Kaila (1 Tahun) alamat Keppe, Kecamatan Mambi, keduanya anak dari Hasna yang jadi korban selamat.
Sementara satu korban hilang lainnya Nur indah Sari (30 Tahun) alamat Mehalaan Barat, Kecamatan Mehalaan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Lakalantas yang Hilang di Sungai Mamasa