TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Kaifan Siregar (31) tewas dengan luka bakar 80 persen.
Korban diduga nekat melakukan aksi membakar diri karena depresi setelah bercerai.
Peristiwa itu terjadi di Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Ia disebut oleh pihak kepolisian tewas karena membakar diri. Informasi yang dikumpulkan peristiwa itu terjadi pada Kamis, (6/5/2021) di kawasan Perbaungan.
Kades Nagur, M Syairazul Yahdi mengatakan kalau korban sempat dibawa ke rumah sakit Melati Perbaungan Kamis malam.
Namun karena luka bakarnya cukup serius nyawanya pun tidak dapat tertolong. Disebut sehari-hari korban bersama ibunya tinggal di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu.
"Mereka rumahnya di sini memang tapi tinggal sehari hari di Sei Buluh. Menurut keluarga korban ini membakar diri," ujar M Syairazul.
Baca juga: Kondisi Terkini Eva, Perawat yang Dibakar Orang Tak Dikenal, Begini Kondisi Rumah Tangganya
Ibu korban sempat menangis meratapi jasad anaknya di dalam rumah mereka yang ada di Desa Nagur.
Ia bahkan menangis saat anaknya hendak dibawa ke liang lahat. Terkait hal ini M Syairazul mengaku kalau ibu korban sangat berduka.
"Awalnya ibu As (ibu korban) ini pergi sama sama ke Perbaungan dari rumah. Mereka pergi ke Perbaungan naik becak dan si korban yang bawa."
"Dia ngantarkan mamaknya ngemis. Setelah ibunya selesai dilihat becak anaknya kok ditinggal. Ibunya kemudian menyuruh adiknya jemput becak," kata Kades yang kebetulan bertetanggaan dengan korban.
Setelah sampai di rumahnya di Desa Sei Buluh kemudian keluarganya pun pada malam hari langsung mendapat kabar kalau korban sudah di rumah sakit dengan luka bakar.
Saat itu mereka pun langsung bergegas ke rumah sakit.
"Tengah malam meninggal dan pukul 04.00 WIB tadi jasadnya sampai di kampung kita ini. Kalau luka bakarnya hampir 80 persen tubuhnya," katanya.
Baca juga: Lansia Berusia 90 Tahun di Kabupaten Pati Tewas Terbakar Hidup-Hidup
Informasi yang dihimpun korban membakar diri di area bantaran rel kereta api di kawasan Kampung Tempel Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan.
Ia pertama kali ditemukan oleh warga dan kemudian dibawa ke rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Sergai, Iptu Deny Indrawan Lubis menyebut pihaknya sudah melakukan penyelidikan atas kasus ini.
"Berdasarkan hasil lidik dan pemeriksaan saksi dari pihak keluarga korban diduga depresi semenjak cerai."
"Pada saat pulang mengamen dengan ibu kandungnya kondisi tangki becak mereka kosong dan selangnya sudah terlepas," kata Iptu Deni.
Diduga dengan bensin dari becaknya inilah kemudian korban membakarkan diri.
Berita terkait aksi bakar diri
(TribunMedan.com/Indra Gunawan)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Diduga Membakar Diri, Seorang Pria Asal Desa Nagur Serdangbedagai Tewas Mengenaskan