Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga hari kedua larangan mudik pada Jumat (7/5/2021) Satlantas Polres Tangsel telah menilang tiga mobil yang membawa pemudik di Pos penyekatan pemudik di bawah Tol Bitung.
Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Bayu Marfiando mengatakan ketiga mobil tersebut berjenis MPV.
Bayu mengatakan ketiga mobil tersebut ditilang kemarin malam karena membawa penumpang yang ditarif.
"Kita menilang tiga kendaraan Avanza, bukan mini bus. Diisi penumpang dan ditarif. Itu orang yang berbeda, maksudnya bukan sekeluarga nyarter satu mobil ya, jadi dia per orang bayar berapa. Itu ada tiga unit," kata Bayu di Pos Penyekatan Mudik di bawah Tol Bitung Kabupaten Tangerang pada Jumat (7/5/2021) malam.
Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Penumpang dan Sopir Travel Gelap Reaktif Covid-19, Begini Nasibnya
Bayu mengatakan tujuan para pemudik tersebut antara lain Serang dan Lebak.
Menurut pengakuan para pemudik, kata Bayu, tidak ada di antara mereka yang menuju Sumatera.
Mereka, kata Bayu, mengaku berasal dari luar Tangerang.
"Ada yang ke Serang, Lebak, kalau dari pengakuan mereka memang tidak ada yang mau ke Sumatera. Rata-rata mereka mau ke Serang. Ada yang dari Bali, dari mana," kata Bayu.
Bayu menjelaskan tujuan penyekatan pemudik tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pemudik ke arah Sumatera yang melalui jalur arteri.
Baca juga: Gagal Piknik ke Pangandaran, Remaja 16 Tahun Asal Cilacap Terjaring Penyekatan Mudik Lebaran
Pos penyekatan pemudik di bawah Tol Bitung Tangerang tersebut, kata dia, merupakan pos penyekatan yang berada di antara pos penyekatan pemudik lainnya.
"Tujuan awalnya kan kita memfilter orang yang mau mudik ke Sumatera dan ini sebenarnya bukan filter awal karena di sebelumnya di Jatiuwung ada, dan sebelumnya juga ada. Dan di sini setelahnya di Citra Raya juga ada. Jadi ini mau mengantisipasi orang yang tadinya mau ke jalan tol, lewat arteri, dan yang di arteri ini kita saring. Jangan sampai mereka lolos di Cikupa, mereka lewat arteri. Makanya kita batasi untuk mereka yang melalui jalur arteri," kata Bayu.
Di hari kedua larangan mudik tersebut, kata dia, pihaknya telah memutarbalikkan 13 kendaraan.
Namun demikian, kata Bayu, hingga pukul 20.00 WIB belum ada kendaraan yang ditilang
"Sampai jam 20.00 WIB hari ini untuk yang diputarbalikan itu ada 13 kendaraan. Tapi untuk yang ditilang, travel gelap itu tidak ada. Yang kita tilang itu tidak sekuanya kita tilang, itu khusus yang travel gelap ataupun kendaraan truk yang memgangkut penumpang. Tapi kenyataannya kan belum ada," kata Bayu.