TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Satgas Corona Kecamatan Sukoharjo jemput bola mendatangi warga yang ketahuan mudik dari rumah ke rumah.
Mereka juga melakukan tes rapid antigen langsung di rumah warga tersebut.
Diketahui, ada 346 pemudik telah kembali ke kampung halamannya di Kecamatan/kabupaten Sukoharjo per Jumat (7/5/2021).
Untuk mengantisipasi adanya pemudik yang tertular Covid-19, Satgas Kecamatan Sukoharjo melakukan sidak mendadak.
Baca juga: Curi Start Mudik, 8 Pemudik di Kudus Dijemput Satgas Jogo Tonggo, Diminta Rapid Antigen
Menurut Plt Camat Sukoharjo Havid Danang, sidak pemudik ini dilakukan secara acak, untuk memastikan kesehatan pemudik.
"Bila ada pemudik yang tidak bisa menunjukkan surat bebas Covid-19, maka kami lakukan rapid antigen di tempat," kata dia.
Lokasi utama yang dijadikan tempat sidak pemudik ini berada di Kelurahan Mandan, karena terdapat pemudik terbanyak yakni 77 orang.
Menurut Havid, tujuan jemput bola ini yakni meminimalisir penularan Covid-19 di lingkungan para pemudik.
Selain itu demi keamanan, kenyamanan dan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Andong Tutup, Buka Kembali Tanggal 14 Mei 2021
Sehingga dilanjutkan Havid, apabila hasil dari tes antigen menunjukkan positif, maka yang bersangkutan akan dilakukan langkah-langkah secepat mungkin, satu di antaranya dengan melakukan isolasi mandiri yang terpusat di Wisma Embarkasi Haji Donohudan, Surakarta.
"Kita laporkan ke satgas kabupaten, apabila memungkinkan isolasi mandiri di rumah maka akan kita isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat," terangnya.
Havid mengatakan, kegiatan jemput bola tes antigen bagi pemudik ini dilakukan secara serempak di seluruh kelurahan di Kecamatan Sukoharjo.
Dimana Satgas kelurahan bergerak bersama-sama untuk melaksanakan sidak pantauan perantau yang nekat pulang kampung.
Baca juga: Mobil Mencurigakan Melintas di Trenggalek-Ponorogo saat Diperiksa Isinya Arak Jowo Bukan Pemudik
"Bagi warga yang memang sudah memeriksa kesehatan kita minta suratnya, kita himbau isolasi mandiri beberapa hari dulu baru aktivitas di lingkungan sekitar, apabila belum memeriksakan diri ya kita jemput bola seperti ini tadi, tes antigen," katanya.
Havid menambahkan, untuk saat ini wilayah Kecamatan Sukoharjo tidak ditemukan adanya zona merah Covid-19.
Meski belum ada, namun pihaknya tetap melakukan sosialisasi protokol kesehatan ke masyarakat.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Satgas Kecamatan Sukoharjo Door to Door Datangi Pemudik, Tes Rapid Antigen di Depan Rumah,