3. Lihat suami tewas dengan pisau masih menempel di TKP
Ia kaget dan panik saat sala satu rekannya datang memanggilnya untuk cepat menolong Budi, setelah itu ia langsung lari menghampiri Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapatkan suaminya sudah meninggal dunia dengan sebila pisau dapur yang masih menempel ditubuhnya.
"Saya tidak tau persis seperti apa akar permasalahannya, karena sejak sebulan yang lalu suami saya tidak pernah pulang lagi ke rumah," sambung Itri.
Ia menjelaskan bahwa selama ini suaminya itu memang belum ada pekerjaan tetap, ia hanya sebagai tukang parkir cadangan saja dilokasi Tos 3000 itu.
"Dulu sebelum kami cek-cok dia suka membantu saya berjualan cendol diarea pasar Jodoh," bebernya sembari mengusap air mata yang mengalir dikedua pola matanya.
4. Korban sempat minra cendol lewat temannya
Hingga saat ini Itri masih terlihat sedih, dan tidak habis pikir pasalnya baru kemarin siang sebelum kejadian, Budi masih meminta cendol lewat temannya.
Baca juga: Pembunuhan LIsbet Napitupulu di Medan Masih Jadi Misteri, Ini yang Dilakukan Polisi Untuk Mengungkap
"Kemarin siang dia masih sempat minta cendol kepada saya, karena kami tidak tegur sapa dia hanya menyuruh temannya yang kesini, dan saya kasih," kenang Itri sambil menunduk.
5. Mengaku pasrah dan berharap pelaku ditangkap
Itri hingga hari ini mengaku hanya pasrah kepada Tuhan.
Ia berharap semoga pelaku cepat ditangkap dan dihukum setimpal sesuai dengan peraturan yang ada.
Tetangga Jarang Lihat Budi Pulang
Pembunuhan Budi Damanik (42) oleh orang tak dikenal di depan Samarinda, Jodoh, Batam, Minggu, (9/5/2021) sore, masih menjadi perbincangan hangat warta Kavling Bukit Makmur, RT 02 RW 13, Tanjung Sengkuang.
Bagaimana tidak, Budi yang selama ini dikenal pendiam meninggal dunia dengan cara tragis.