Ada lima kilogram bubuk mesiu yang dibeli seharga Rp 210.000 per kilogram.
"Jadi belum sempat patungan, belum dibayar. Masih ada sekitar empat kilogram yang belum terpakai," ungkap Gilang.
Hasil olah TKP lanjutan, polisi menemukan sebuah ponsel, obeng, palu, sumbu mercon, sandal selongsong kertas yang belum diisi bubuk mesiu dan bambu untuk menggulung kertas.
Sebelumnya ada 4 kilogram sisa bubuk mesiu dan tiga mercon yang tidak ikut meledak.
Polisi masih melacak penjual bubuk mesiu.
"Menurut penjelasan korban, mereka membeli di daerah Blitar, Masih kami kembangkan," ujar Kapolsek Rejotangan, AKP Hery Poerwanto.
(SuryaMalang.com/David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kronologi Ledakan Mercon di Tulungagung, Kesaksian Korban Selamat : 15 Mercon Besar Meledak Bersama