Selama pandemi Covid 19, Afak dan sekira 30-an pemuda di sekitar TPU Cikadut awalnya jadi relawan tukang angkut peti jenazah.
Sebab, dari Distaru Pemkot Bandung hanya menyediakan tukang gali makam, tidak sekaligus pengangkut peti jenazah.
Hingga akhirnya, mereka direkrut Pemkot Bandung sebagai pekerja harian lepas yang bertugas mengangkut peti jenazah ke liang lahat.
Mereka mengangkut peti jenazah dari titik parkir ambulans sekira 500 meter.
"Kami standbye di makam TPU Covid 19. Termasuk pada hari Lebaran nanti. Mudah-mudahan tidak ada yang meninggal karena Covid 19," ucap Fajar.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Tukang Pikul Peti Jenazah Makamkan Korban Covid di Malam Takbiran, Berharap Ini yang Terakhir