TRIBUNNEWS.COM - Hilang diduga dibawa kabur pengemis, bocah MY (2) akhirnya ditemukan.
Kabar hilangnya MY sempat membuat warga dan keluarganya di Sragen panik.
Beberapa jam menghilang, MY akhirnya ditemukan di kawasan dekat Alun-alun Sragen, Jawa Tengah.
Tak cuma MY, sosok yang membawa kabur dirinya pun ikut ditemukan.
Sosok pembawa kabur MY rupanya adalah seorang pengemis.
Orangtua MY, Fajar mengatakan bahwa pengemis tersebut langsung dibawa ke Kantor Polres Sragen guna bertanggung jawab atas perbuatannya.
Baca juga: Gus AMI: Waspadai Potensi Klaster Baru Covid-19 di Ancol
Dikutip dari Tribun Solo, Fajar mengatakan identitas pengemis terduga pembawa kabur anaknya sampai sekarang masih misterius.
Sementara untuk ciri-cirinya, ia berjenis kelamin perempuan berusia kurang lebih 50 tahun.
Pengakuan Pengemis
Diduga membawa kabur MY, sang pengemis enggan mengakuinya.
Pengemis terduga pembawa MY itu berkilah membawa kabur anak Fajar.
Ia mengaku menemukan anak tersebut di tempat sampah.
Baca juga: Okupansi Anjlok, Pengusaha Hotel: Gimana Lagi, Banyak Berdoa
"Nemu di tempat sampah saya pak.. tidak bawa," ungkap pengemis saat ditanyai warga, sesuai Video yang dikirimkan Keluarga MY kepada TribunSolo.com pada Jumat (14/5/2021).
Kondisi Korban saat Ditemukan
Sempat hilang dibawa kabur pengemis, kondisi MY saat ditemukan membuat orangtuanya miris.
Orangtua MY mengaku kasihan tatkala melihat kondisi anaknya saat ditemukan.
Diceritakan Fajar, MY tampak lemas dengan keringat bercucuran di tubuhnya.
Baju yang dikenakan MY pun sudah tak karuan bentuknya.
Hal itu lantaran MY sempat diajak berjalan oleh pengemis tersebut selama 2 jam tanpa henti.
"Kasihan anak Saya, saat ditemukan dalam keadaan keringetan, kepanasan baju udah engak karuan, bayangin jalan selama 2 jam-an," kata dia.
Kronologi MY Dibawa Kabur Pengemis
Sebelumnya, kabar hilangnya seorang balita berusia 2 tahun berinisial MY asal Sragen Kulon, Kabupaten Sragen membuat panik keluarga.
Pasalnya, korban sempat menonton TV bersama sepupunya di rumah neneknya sekira pukul 10.30 WIB sebelum kejadian terjadi.
"Itu sekitar pukul 10.30 WIB, nonton TV sama sepupu di rumah nenek, tapi karena lengang anak saya keluar rumah lewat pintu belakang," ungkap orang tua MY, Fajar dilansir dari TribunSolo.com.
"Sekitar 10 menit kemudian, sepupu saya ke rumah tanya My sudah pulang belum ?, saya kaget karena anak saya belum pulang dan langsung kita nyari anak saya," tambah Fajar.
Tak berselang lama, sepupu MY kemudian mengabari Fajar.
Seketika, keluarga MY kalang kabut mencari anak tersebut, sejumlah cara dilakukan, termasuk mengumumkan lewat media sosial dan pengeras suara masjid.
"Kita share ke Facebook dan Whatsapp hingga pakai pengeras suara masjid deket rumah," ungkapnya.
Seusai ada pengumuman melalui pengeras masjid, para tetangga mulai berdatangan ke rumah nenek MY.
Dari situlah, keluarga mendapatkan informasi bila ada pengemis yang membawa MY.
"Habis saya umumin pakai toa masjid, tetangga berkumpul barulah ada informasi ada pengemis beberapa waktu lalu lewat,” ujar Fajar.
“Ada yang bilang ke saya, pengemis tidak bawa orang, tapi tetangga lainya bilang ada pengemis yang bawa anak dengan ciri-ciri yang kita share," lanjut Fajar.
Fajar memaklumi bila beberapa tetangga ragu-ragu dengan informasi yang disampaikannya dan tidak mengetahui MY dibawa pengemis.
Terlebih, dirinya merupakan pemudik asal Solo yang datang ke rumah istrinya di Sragen.
"Kebetulan ada kerabat yang jualan di Pasar Bunder Sragen, hafal dan kenal sama pengemis-pengemis di Sragen, jadinya langsung melacak anak saya," jelas Fajar.
Dari hasil pelacakan itu, MY diduga dibawa kabur pengemis dan diajak berkeliling Kota Sragen.
"Ketemu di dekat Alun-Alun Sragen, langsung ditangkap pengemis itu sekarang dibawa di Polres Sragen," ungkap Fajar.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengakuan Pengemis Bawa Kabur Bocah 2 Tahun, Orangtua Syok Lihat Korban Ditemukan : Dia Keringetan,