Mengutip jatengprov.go.id, warung apung di Kedung Ombo memang jadi magnet tersendiri bagi wisatawan.
Pengunjung bisa merasakan kuliner khas warung apung dengan menu ikan bakar maupun goreng.
Baca juga: FAKTA Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Kronologi hingga Daftar Penumpang
Baca juga: Perahu di Waduk Kedung Ombo Boyolali Terbalik Diduga Kelebihan Muatan, 5 Wisatawan Hilang
Di area parkir kendaraan, terdapat pedagang ikan khas WKO yang diasap dan bisa dijadikan oleh-oleh untuk dimasak di rumah.
Sementara untuk wisata perahu bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan WKO dengan naik perahu.
Di warung apung ini, pengunjung bisa merasakan kuliner khas warung apung dengan menu ikan bakar maupun goreng.
Jarak tempuh ke Wanawisata yang jauh akan terobati dengan suguhan kuliner dan pemandangan yang luar biasa indah ini.
Maka tidak heran saat momen libur Lebaran tiba, warung apung ini jadi magnet bagi wisatawan untuk melepas penat.
Sementara itu, baru kali pertama ini tragedi memilukan dengan jumlah korban tak sedikit terjadi di Waduk Kedung Ombo.
Kisah Pilu Mustakim, Saksikan Perahu Terbalik, Anak Pertamanya Hilang
Terbaliknya perahu wisatawan di Waduk Kedung Ombo Boyolali menyisakan kisah pilu karena ada yang menjadi korban.
Salah satu penumpang yang selamat, Mustakim mengaku hanya bisa terus berdoa.
Ya, dia bersama istrinya dan dua anaknya ikut terjungkap saat perahu terbalik tiba-tiba di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).
Wajahnya masih syok saat ditenangkan polisi, karena ada satu anaknya pertamanya yang berusia 7 tahun terlepas dari tangannya saat menyelamatkan diri.
"Saya mau tangkap tangannya, tapi enggak sampai, karena sudah tenggelam,” aku dia bergetar.