Alif mengatakan, Tim Identifikasi dan Satreskrim Polres TTU serta tim medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Menurut Alif, polisi belum memastikan motif korban mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
"Untuk motif yang disinyalir kepada korban belum kita dalami tetapi kita akan tetap lakukan pendalaman lebih lanjut," kata Alif.
Informasi yang diperoleh, Mariana bersama ibunya berencana pergian ke SoE, Kabupaten TTS, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Pemuda di Depok Tewas Tergantung di Kontrakan, Mayat Pertama Kali Ditemukan Saudara Korban
Sekitar pukul 08.00 Wita, ibu korban berinisial AM sudah mempersiapkan diri.
AM meminta Mariana mandi. Korban menuruti, masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi.
Lantaran korban sudah lama di kamar mandi, AM memanggil anaknya dengan kata-kata "Ria....Ria...mandi cepat sudah."
Mariana tidak menjawab. Kemudian AM mengecek langsung dengan mendorong pintu kamar mandi.
Saat pintu kamar mandi terbuka, AM terkejut melihat Mariana dalam keadaan tergantung dan tidak bergerak.
Baca juga: Pasutri Tewas Tertabrak Truk Tronton Bermuatan Rokok saat Melintas di Jalan Tanjakan
AM berteriak histeris dan meminta bantuan tetangga melaporkan ke Polres TTU.
Seteltah menerima informasi, personil Polres TTU langsung menuju TKP.
Petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kefamenanu, guna dilakukan penanganan oleh pihak medis.
Namun upaya tersebut tidak berhasil karena korban telah dalam keadaan tak bernyawa.
Kontak bantuan