Saat itu juga merupakan momen terakhirnya bersama keluarga.
Seusai pamit keluar rumah tersebut, Ridwan ditemukan tak bernyawa di antara bebatuan di bawah Jembatan Jumantono.
Hal tersebut disampaikan Kakak Ipar korban, Andi Wibowo.
"Meninggalkan rumah itu hari Sabtu. Izinnya main," ujar Andi, Jumat (21/5/2021).
Andi menduga korban mendapat undangan dari temannya AH hingga akhirnya pamit bermain keluar rumah.
"(Terduga) pelaku sudah ada di Jongke. Setelah berada di Jongke lalu menghubungi adik saya," ucapnya.
Andi kemudian berangkat dengan berpakaian celana pendek, pakaian lengan panjang, dan sandal jepit.
Keluarga mulai menaruh curiga lantaran korban tak kunjung pulang. Sekeluarga panik dan berusaha mencari info keberadaannya, Minggu (16/5/2021).
Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Ridwan Ikut Melayat hingga Saksikan Korban Dimakamkan, Hanya Diam Saja
Andi kemudian mencari korban ke rumah teman-temannya yang biasa menjadi kawan main. Namun, hasilnya nihil.
Keberadaan korban menemui titik terang meski menyisakan getir bagi keluarga. Andi mendapat kabar bila ada sepeda motor yang persis dikendarai korban, Senin (17/5/2021).
"Yang mengabari ada penemuan jenazah itu dari teman perguruan silat adik saya," kata Andi.
Andi kemudian mengecek kebenaran itu dan mendapati kabar tersebut sebelum akhirnya menelan pilu. Pasalnya, sepeda motor tersebut benar milik korban.
Korban langsung dibawa ke RSUD dan langsung diautopsi sebelum akhirnya dimakamkan.
"Kala ada permasalahan atau tidak, saya kurang tahu. Ini masih penyelidikan," ucapnya.