News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gubernur Khofifah soal Ultahnya Viral: Persiapan tanpa Persetujuannya hingga soal Katon Bagaskara

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan gambar video viral ulang tahun Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

8. Perihal catering yang katanya nomor satu itu adalah Sono Kembang yang biasa menjadi langganan Grahadi setiap ada tamu.

Baca juga: Bakal Ada Lonjakan Arus Balik dari Sumatera, Pengecekan Rapid Antigen Diperketat

Baca juga: Data Penduduk Bocor, Mardani Ali Sera: Selidiki Modus Operandi agar Sistem Keamanan Bisa Diperbaiki

9. Tempat di halaman luar rumdin kapasitas normal bisa 1000 orang, jika ditambah samping bisa sampai 1500 orang, tetapi yang hadir 31 orang plus 10 anak yatim dan 8 orang tim sholawat dan rebana.

10. Angle yang diambil terkesan berkerumun, saya mohon maaf tidak ada terbersit rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah jauh dari tradisi saya. Posisi berdiri adalah posisi jelang bubaran karena pada dasarnya undangan duduk. Kecuali tim catering dan bagian umum.

11. Terlepas dari itu semua saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya telah menjadikan suasana terganggu.

"Demikian mohon maaf jika video yang beredar seolah kami tidak memperhatikan protokol kesehatan hal tersebut tidak benar sama sekali,"  Gubernur Khofifah

Bukan Pers Rilis

Sementara itu dikutip dari Surya.co.id, Gubernur Khofifah menerangkan bahwasanya 11 poin klarifikasinya tersebut bukan dalam bentuk pers rilis.

Namun ditujukan untuk Mendagri, grup Gubernur se-Indonesia, dan juga grup para bupati Jawa Timur serta beberapa pimpinan Muslimat NU yang juga menjadi jejaring terdekat dari Khofifah Indar Parawansa.

Pihaknya juga berharap agar tidak ada pergeseran informasi dari 11 poin yang terserbar di grup-grup Whatsapp tersebut.

Baca juga: Gempa Blitar Sebabkan 113 Bangunan Rusak, Khofifah Janji akan Ajukan Permohonan Perbaikan ke BNPB

Terlebih karena formatnya bukan dalam bentuk file yang tidak bisa diedit seperti format pdf.

“Itu pesan yang saya kirim ke Mendagri, grub gubernur dan grup bupati wali kota. Kalau ada yang tanya personal WA ke saya, saya juga menjelaskan dengan balasan itu."

"Kalau ke Mendagri saya memang perlu menjelaskan supaya tidak terjadi distorsi yang lebih besar, sehingga saya butuh menjelaskan. Tapi 11 poin itu bukan pers rilis sejatinya,” kata Gubernur Khofifah.

Berita soal Khofifah Indar Parawansa lainnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Surya.co.id/Fatimatuz Zahro)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini