TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Seorang pria berinisial A (59) ditemukan tewas di dalam kamarnya, Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 17.40 Wita dalam kondisi tanpa busana.
A merupakan seorang karyawan salah satu toko di Pasar Klandasan Balikpapan.
Saat ditemukan, posisi tubuh A telentang cenderung miring ke kanan dan kedua tangan yang membentan dan kepala yang mendongak ke atas.
Kamar yang ditinggali korban diketahui adalah sebuah penginapan kos milik seorang bernama Ramli.
Korban diketahui telah tinggal di penginapan tersebut selama 10 tahun.
"Dari jam 02.00 Wita, pemilik rumah atas nama Ramli bilang bahwa si A nggak bangun-bangun," ucap Ketua RT 34 Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Suliadi.
Merasa tak beres, lanjut Suliadi, Ramli kemudian mencoba untuk mengetuk pintu korban sekira pukul 17.00 Wita.
Meski Ramli menggedor pintu dengan cukup keras, korban juga tak kunjung memberi respons.
Baca juga: Tinggalkan Rumah Karena Masalah Keluarga, Pria Asal Lamongan Ditemukan Tewas di Hutan Tuban
Hingga akhirnya, Ramli memutuskan untuk melaporkan peristiwa itu ke Polresta Balikpapan.
Pada pukul 17.15 Wita, jajaran kepolisian Polresta Balikpapan tiba di penginapan milik Ramli dan mencoba membuka pintu kamar korban.
"Betul ternyata, korban sudah nggak bernyawa. Yang bersangkutan memang sering mengeluh sesak napas," ucap Suliadi.
Jenazah korban dilakukan proses evakuasi oleh Unit Inafis Polresta Balikpapan dan sejumlah relawan potensi Balikpapan.
Evakuasi Jenazah Berlangsung Lambat
Evakuasi korban berinisial A (59) yang ditemukan tewas di kamar kosnya yang berlokasi di kawasan RT 34 Kelurahan Klandasan Ulu Balikpapan Kota sekitar pukul 17.42 Wita, berjalan rumit.