Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI -- Seorang pemburu burung di Sukabumi, Jawa Barat, terjatuh di lubang yang diduga bekas galian tambang emas, Selasa (18/5/2021)..
Pemburu bernama Ijang (39) terperosok sedalam 35 meter di Kampung Pasawahan, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ajaibnya, meski terjebak selama 3 hari di dalam lubang tersebut, Ijang selamat.
Warga Kampung Sampalan, Desa Langkap Jaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, itu baru ditemukan tiga hari sejak hari kejadian, Selasa (18/5/2021).
Baca juga: PDIP Singgung Pemburu Rente Terkait Wacana Impor Beras
Selama terjebak dalam lubang tersebut, Ijang sama sekali tidak makan dan minum.
"Alhamdulillah saya enggak merasa lapar, minumlah, ini itu lah, malah waktu pun terasa sebentar, tapi waktu azan Magrib saya sadar," jelasnya.
Saat ini, Ijang tengah dirawat di "Bengkel Patah Tulang" di Kampung Cipicung, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan.
Saat ditemui di "Bengkel Patah Tulang" Ijang, Rabu (26/5/2021), dia menceritakan kronologi kejeblos atau terperosok ke dalam lubang tersebut
Ia berada di dalam lubang itu selama tiga hari, dan ditemukan warga pada Kami (20/5/2021).
Saat itu, ia dalam perjalanan untuk berburu burung.
Baca juga: Usai Tikam Bos hingga Tewas, Pria di Konawe Duduk dan Minum di Depan Mayat Korban, Ini Kronologinya
"Setengah 10 sampai ke lokasi saya langsung jalan, setengah jam mungkin tiba-tiba langsung jatuh aja, tidak ada apa-apa, langsung jatuh.
Awalnya sih saya mau cari burung. Belum saya beraksi, saya ingetnya sampai situ aja, saya jatuh," kata Ijang sembari menahan rasa sakit.
Ijang mengaku sadar selama satu hari setelah terjatuh. Ajaibnya ia tidak merasakan lapar ataupun haus.
"Sadar sehari, sampai sore, asar magrib inget saya sampai malam lagi, saya udah gak sadar lagi, teriak terus saya.
Malah baterai (senter) saya pun yang saya bawa saya gak lupa, saya senter-senter siang malam, senapan saya bawa, HP, ngikut semua ke bawah lubang.
Baca juga: Mayat Tanpa Tangan Kiri dan Kaki Gegerkan Warga Dekat Pergudangan Greges Jaya Surabaya
Gak ada sinyal (untuk hubungi keluarga), sampai ngedrop HP saya, (kedalaman lubang) kira-kira 35 meter," ucapnya.
Menurutnya, warga bisa menemukannya karena kecurigaan melihat sepeda motor yang ia parkir di dekat saung warga.
Yang kemudian muncul kecurigaan warga karena ada motor tanpa pemilik.
"Iya, karena katanya motor saya, ada motornya gak ada orangnya, mungkin dia merhatikan motor saya, sehari dua hari sampai saya ketemu, sehari orang ini kemana," katanya.
Saat ini, Ijang masih menjalani perawatan di "Bengkel Patah Tulang" di Kampung Cipicung. Nampak, tulang rusuknya patah dan tulang ekornya remuk.* (M Rizal Jalaludin)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pria di Simpenan Sukabumi 3 Hari Terjebak Dalam Lubang: Alhamdulillah Enggak Merasa Lapar dan Haus