Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Relawan Persaudaraan Solidaritas Merah Putih (Solmet) bersama puluhan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif hadir menyambut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dalam rangka kunjungan kerja dan diskusi untuk menyerap aspirasi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
Diskusi dan pertemuan berlangsung di Resto Klapa Manis, Patapan, Beber, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (31/5/2021).
"Pandemi membuat sektor pariwisata dan juga pelaku usaha ekonomi kreatif sangat kesulitan untuk itu kita semua harus berinovasi. Pandemi Covid-19 telah memaksa pelaku usaha khususnya parekraf untuk meningkatkan keterampilan. Bukan hanya di bidang jual online tetapi juga membuat konten kreatif untuk memasarkan produk-produk kita," ujar Sandiaga Uno, dalam keterangannya, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Menparekraf: Keterampilan Menjual Produk Online Hal Mutlak Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif
Selain berdiskusi dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno juga melihat-lihat puluhan stand usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
Salah satu yang dilihat Sandiaga Uno adalah Stand UMKM binaan Solmet DPD Kota Cirebon yang menampilkan kerajinan kulit merk Pessat, rengginang kidal, minuman kopi no label dan sabun Jenny's.
Sandiaga Uno, yang merupakan politikus Gerindra itu, juga mengapresiasi Solmet yang telah mendukung dan mendampingi usaha kecil sejak berdiri pada 16 Agustus 2008.
Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Content Creator Kolaborasi Promosikan Desa Wisata
"Saya dan teman teman pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif sangat terharu hari ini bisa bertemu dengan Pak Sandiaga Uno untuk curhat dan minta advis untuk pengembangan usaha kami kedepannya," ujar ibu Yani Risnawati, pemilik usaha 'Rengginang Kidal', yang didampingi Ketua Solmet DPD Kota Cirebon Meylani Indria Sari.
"Tak lupa kami semua juga mendoakan semoga Pak Sandiaga Uno dan jajaran Kemenparekraf sukses mengembang amanah memajukan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia ke depannya," imbuhnya.