Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar
TRIBUNNEWS.COM, BONE - Arung, seorang bocah berusia 8 tahun meninggal dunia setelah terlindas truk, Selasa (1/6/2021) usai salat maghrib di lorong 1 Jalan Sambaloge Baru, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang.
Dalam video yang diperoleh Tribun, korban tidak sadarkan diri berada dalam pelukan sang ibu.
Dia menderita luka terbuka di bagian kepala.
Sementara ibunya hanya menangis dan teriak histeris sambil duduk.
Sejumlah warga berdiri terpaku melihat kejadian tersebut.
Kemudian tak lama sang ibu menggendong anaknya.
"Kenapa tidak ada tolong saya, teleponkan saya polisi," katanya dalam video tersebut.
Setelah itu, seorang warga meminta sang ibu membawa anaknya ke sebuah rumah dan meminta untuk membungkus jenazahnya dengan kain.
Korban dan orang tuanya tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Kanit Laka Satlantas Polres Bone, Iptu Siswanto mengatakan, usai kejadian korban sudah tidak sadarkan diri.
"Korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," katanya.
Saat ini jasad korban berada di Rumah Sakit M Yasin.
Sementara sopir truk bernama Syamsuddin berusia 29 tahun, warga Desa Usa, Kecamatan Palakka.
Syamsuddin beserta truk telah dibawa ke Mapolres Bone.
Baca juga: Kakek 70 Tahun di Gunungkidul Tewas Terlindas Mobil yang Tak Kuat Menanjak, Ini Kronologinya
"Sopir truk beserta alat bukti sudah kita amankan di Mapolres. Sopir masih dimintai keterangannya," tuturnya.
Iptu Siswanto mengatakan truk yang dikemudikan Syamsuddin bergerak dari arah utara ke selatan.
Saat tiba di pertigaan lorong 1, truk berhenti. Kemudian beberapa anak-anak berusaha naik di atas truk.
Sang sopir menyuruh anak-anak tersebut turun. Setelah itu, truk mundur sekira 17 meter, lalu menabrak korban.
"Beberapa anak coba naik ke truk, lalu diminta turun oleh sopir. Setelah itu truk mundur sekira 17 meter lalu menabrak korban," tuturnya.
Dari informasi yang dihimpun, usai korban terlindas truk, sang sopir Syamsuddin sempat mengamankan diri di rumah warga untuk menghindari amarah dari keluarga korban.
Pantauan TribunBone.com pukul 21.00 Wita, penyidik Sat Lantas Polres Bone masih memeriksa sang sopir di ruang Unit Laka Satlantas.
Sejumlah keluarga sopir datang melihat keluarganya yang tertimpa musibah. Mereka menunggu di luar ruangan.
Perwira berpangkat dua balok ini menuturkan truk yang dikemudikan Syamsuddin bergerak dari arah utara ke selatan.
Saat tiba di pertigaan lorong 1, truk berhenti. Kemudian beberapa anak-anak berusaha naik di atas truk.
Sang sopir menyuruh anak-anak tersebut turun. Setelah itu, truk mundur sekira 17 meter, lalu menabrak korban.
"Beberapa anak coba naik ke truk, lalu diminta turun oleh sopir. Setelah itu truk mundur sekira 17 meter lalu menabrak korban," tuturnya.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Tewas Terlindas Truk Gandeng di Sidoarjo
Sementara itu korban mengalami luka berat di bagian kepala dan patah tertutup di bagian rahang kiri.
Dari data kecelakaan lalu lintas diperoleh TribunBone.com, dari Januari hingga April 2021, sebanyak 129 laporan kecelakaan.
Korban meninggal dunia 19 orang, luka berat 57 orang dan luka ringan 119 orang.
Sementara di tahun 2020 laporan kecelakaan 342. Jumlah korban meninggal dunia 28 orang
Luka berat 148 orang dan luka ringan 381 orang.
Kakek 70 Tahun di Gunungkidul Tewas Terlindas Mobil yang Tak Kuat Menanjak, Ini Kronologinya
Kejadian nahas lainnya menimpa seorang kakek berumur 70 tahun di Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Pria bernama Suparman itu tewas setelah terlindas mobil yang tiba-tiba mundur lantaran tak kuat saat menanjak.
Sedangkan insiden ini terjadi di wilayah tempat tinggal korban.
Tepatnya berada di Pedukuhan Natah Kulon, Kalurahan Natah, Nglipar, Gunungkidul.
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto membenarkan peristiwa tersebut.
Baca juga: Tabrakan 2 Motor di Solo, Satu Orang TewasÂ
Ia mengatakan, saat itu korban tengah mengendarai sepeda motor miliknya pada Senin (31/05/2021) petang.
"Korban tertabrak mobil AB 1404 PQ yang dikendarai Edi Putra (20)," katanya, Selasa (01/06/2021).
Suryanto menjelaskan sekitar pukul 17.45 WIB petang Edi berkendara dari arah selatan ke utara.
Adapun jalur yang ia lewati kondisinya cukup menanjak.
Namun mendadak mesin mobil yang dikendarai mati saat tengah menanjak.
Baca juga: VIRAL Video Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Wonosobo, Truk Tabrak Motor, 4 Orang Tewas
Mobil itu pun langsung terperosok ke belakang, mengenai Suparman yang berada persis di belakangnya.
"Mobil tersebut langsung melindas sepeda motor serta korban," kata Suryanto.
Mobil Edi akhirnya berhenti di selokan yang berbatu.
Sedangkan Suparman langsung terjatuh ke tanah berbatu usai terlindas mobil tersebut.
Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian telinga kiri, bagian bawah mata, serta dagu.
Baca juga: Viral Angkot Tabrak Beberapa Pemotor hingga Tewaskan 1 Orang, Sopir Resmi Jadi Tersangka
Suryanto juga mengatakan telinga korban mengalami pendarahan usai tabrakan itu.
"Korban Suparman sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dalam perjalanan meninggal dunia," ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Edi diduga tak mampu mengendalikan kendaraannya saat di tanjakan.
Hal itu menyebabkan mobil langsung terperosok ke belakang dan menabrak Suparman.
Adapun kasus ini dilimpahkan pada Polres Gunungkidul. Kendaraan yang terlibat laka pun turut diamankan.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Tak Kuat Menanjak, Mobil Tabrak Lansia Hingga Tewas di Nglipar Gunungkidul dan di Tribun-Timur.com dengan judul Sebelum Tewas Dilindas, Sopir Sempat Tegur Korban Saat Naik Bagian Belakang Truk