TRIBUNNEWS.COM, MERANGIN - Seorang balita di Desa Palipan, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi tewas digigit ular kobra di dalam rumahnya.
Peristiwa bermula saat korban bernama Muhammad Arokza Mulkan (5) sedang tidur bersama kedua orangtuanya di rumahnya.
Ketika sedang nyenyak tidur, tanpa disadari dua ular berbisa masuk ke dalam rumah.
Ular kobra tersebut lantas mendekati korban dan mematuknya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Palipan, Tarmizi.
Baca juga: Penemuan Ular Kobra 1,5 Meter di Jagakarsa, Sembunyi di Garasi Mobil Milik Warga
"Informasinya dua ekor ular kobra masuk ke rumah saat korban sedang tidur," katanya, Kamis (3/6/2021).
Sementara itu, keluarga korban, Lukman HS, menuturkan keponakannya digigit ular kobra saat tidur.
Mengetahui anaknya digigit ular kobra, orangtuanya langsung membawa korban ke puskesmas terdekat.
Baca juga: Wanita di Indramayu Terkejut Lihat Ular Kobra 1,5 Meter di Bawah Ranjang, Awalnya Ada Suara Mendesis
Di sana Muhammad tidak bisa mendapatkan pertolongan dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Namun, sesampainya di RSUD Kolonel Abundjani Bangko, sekitar pukul 03.00 WIB, balita itu telah meninggal dunia.
Baca juga: Teror Ular Kobra dan Sanca 5 Meter Terjadi di Lamongan
"Sempat dibawa ke Puskesmas terdekat tapi tidak ada pertolongan dari pihak puskesmas, lalu dibawa ke IGD RSU Bangko. Sepertinya, di perjalanan ponakan kami sudah tidak ada lagi. Ini adalah ujian berat bagi keluarga kami, khususnya kedua orang tua nya. Al fatihah," ucap Lukman.
Jenazah Muhammad kemudian dimakamkan di Desa Palipan, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin.
Mengenal ular kobra
Dilansir Tribunjakarta.com, Komunitas Ciliwung Depok membagikan edukasi mengenai ular kobra, dengan Elang Erwanda sebagai narasumbernya.