TRIBUNNEWS.COM -- Beredarnya video porno yang memperlihatkan pesta seks antara empat bule dan satu orang lokal di sebuah vila di Bali membuah heboh netizen.
Meski demikian dikabarkan pula bahwa video yang sempat viral tersebut adalah video lama.
Pasalnya saat ini villa yang diduga digunakan untuk membuat video itu sudah tidak dihuni oleh bule tersebut.
Dari penelusuran Tribun Bali, villa yang digunakan untuk membuat video porno itu adalah salah satu villa di Kuta Utara, Badung, Bali.
Bahkan dari penelusuran ke lokasi, villa tersebut sudah tidak dihuni oleh bule, namun kini dihuni oleh orang dari Jakarta.
Baca juga: Video Viral Wanita Ulang Tahun Terima Kado Patung Harry Styles, Dinikahkan Menggunakan Adat Batak
Menurut keterangan penghuni villa yang enggan menyebutkan namanya itu mengaku sudah dari tanggal 29 Mei 2021 menghuni villa tersebut.
Bahkan dirinya juga mengaku tidak tahu akan video tersebut.
"Saya tidak tahu, kemarin ramai kesini saya kaget dilihatkan video tersebut," ungkapnya saat ditemui di villa, Kamis 3 Juni 2021.
Kendati demikian pihaknya juga mengaku dirinya menyewa villa tersebut sampai tanggal 6 Juni 2021.
Baca juga: Soal Video Viral Marahi Dua Staf Kemensos, Bupati Alor Minta Maaf ke Menteri Risma
Pria asal Jakarta itu menyewa dengan 5 orang keluarga dengan harga 110 dolar per hari.
Di sisi lain pengelola villa termasuk pemilik villa belum bisa ditemui.
Bahkan pria asal Jakarta yang menyewa villa tersebut tidak bisa menghubungi padahal air di villa tersebut dikabarkan mati.
Seperti diketahui bersama, beredar video bule yang melakukan pesta seks di salah satu villa di Bali.
Bahkan, tidak hanya satu video yang dibuat, tetapi beberapa video berdurasi pendek juga disebar sendiri oleh bule yang menjadi pemeran dalam video melalui akun media sosialnya.
Baca juga: Video Marah-marahnya Viral, Bupati Alor Minta Maaf pada Risma: Maaf bila Sikap dan Tutur Kata Salah
Adapun keempat bule itu terdiri dari satu pasangan kekasih berinisial KV dan CL, dengan mengajak dua bule laki-laki berinisial BR dan FD sebagai temannya.
Bahkan mereka mengajak satu cewek yang diduga lokal berinisial RS dalam video pesta seks.
Video dari pesta seks yang mereka buat diunggah di akun tiktok milik pasangan kekasih KV dan CL, kemudian disebar juga melalui akun Twitter.
Hal itu karena hastag terlihat pada video yang beredar.
Sementara, Kapolsek Kuta Utara, AKP Putu Diah Kurniawandari, SH, SIK saat dikonfirmasi mengakui hal tersebut, pihaknya mengaku sudah melakukan pemantauan ke TKP namun penghuni villa sudah tidak di lokasi.
"Penghuni villanya sudah beda, tapi kami masih tetap melakukan penyelidikan,"ungkapnya.
Dirinya mengatakan, meski penghuni sudah beda, namun penyelidikan akan tetap berlanjut.
Pasalnya video asusila tersebut sudah di media sosial.
Baca juga: FAKTA Video Viral Bupati Alor Marahi Staf Kemensos, Pemicu Kemarahan hingga Tanggapan Risma
"Penyelidikan tetap kok," bebernya.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Badung, AKP I Putu Ika Prabawa Kartima Utama SIK juga mengatakan hal yang sama.
Dirinya mengaku tetap melakukan penyelidikan terkait video bule tersebut.
"Tetap kita lakukan penyelidikan, namun ada indikasi itu video lama," bebernya.
Kendati demikian dirinya tidak mau berkomentar banyak, lantaran kasus tersebut ditangani diskrimsus Polda Bali.
"Coba ke diskrimsus Polda, disana yang menangani," tungkasnya.
Sudah tidak di Bali
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Jamaruli Manihuruk menduga bahwa dua orang WNA yang ada dalam video viral menggelar pesta seks, tersebut telah kembali ke negaranya.
"Dua orang asing itu diperkirakan sudah tidak ada di Bali. Kenapa diperkirakan? Karena kita tidak bisa menemukan mereka, kalau mereka masih di sini bisa kita periksa dan mendapatkan kebenaran pengakuannya bahwa benar dia yang ada di video itu," ujar Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, usai menghadiri Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan Tahun 2021 di Kuta.
Masalahnya sekarang menurut Jamaruli yakni adalah pihaknya tidak bisa menemukan orangnya, namun demikian melalui perkirakan hasil dari temuan di lapangan, khususnya villa yang jadi lokasi pembuatan video tersebut, data dan identitas mereka telah diketahui.
"Data yang ditemukan tersebut kita bandingkan dengan data imigrasi, dua orang itu yakni Kevin dan Selina itu sudah berangkat meninggalkan Bali dan sekarang berada di Siprus," paparnya.
Sementara satu orang asing lainnya yang ada dalam video, pihaknya belum mendapatkan data identitas WNA tersebut dan hal itu menyulitkan petugas melakukan penelusuran.
"Kevin dan Selina yang dua, satunya lagi kita tidak punya data. Jadi ini agak kesulitan buat kita. Tapi tetap kita lakukan pencarian," tambah Jamaruli.
Mereka berdua diperkirakan WNA asal Jerman selain dari hasil pencocokan data yang didapat dari villa dan imigrasi, serta bahasa yang digunakan dalam video diduga adalah bahasa Jerman.
"Di paspornya mereka dari Jerman tapi itu kita perkirakan, tapi kalau benar itu orang yang ada dalam video. Kalau itu bukan orangnya kan harus ada pengakuan dari orangnya dulu.
Mereka meninggalkan Indonesia tanggal 8 Mei 2021 lalu melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta," ungkap Jamaruli Manihuruk.
Hingga saat ini tim dari Kanwil Kemenkumham Bali masih terus melakukan pencarian satu orang WNA lain yang ada di dalam video tersebut, sementara untuk yang WNI bukan ranah dari Instansi-nya. ( I Komang Agus Ar yanta/Zaenal Nur Arifin)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Video Viral Pesta Seks di Bali, Diduga Video Lama