Oleh karena itu, ungkap Gatot, pihaknya berupaya menerapkan program mitigasi bencana yang bersifat preventif kepada masyarakat. Baginya, masyakarat perlu digugah kesadarannya untuk memahami bahwa kawasan lingkungan tempatnya tinggal sangat berpotensi terjadi ancaman kebencanaan.
Pihaknya terus mengedukasi masyarakat untuk mampu adaptasi terhadap situasi serba tak terprediksi akan adanya bencana, dan tanggap terhadap kondisi kedaruratan bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu. (bri/pam/kompas.com)
Baca juga: Penjelasan BMKG Soal SMS Blast Perkiraan Gempa Magnitudo 8,5: Ada Kesalahan pada Sistem