Laporan Wartawan Tribun Medan, Edi Sidauruk
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi kuliah umum virtual soal KPK di Universitas Sumatera Utara disusupi video porno.
Awalnya, kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
Namun, beberapa saat kemudian ada gangguan yang muncul dari luar panita.
Setelah itu, acara kembali kondusif. Setelah itu muncul gangguan dari peserta untuk menampilkan adegan porno.
Panitia menyebut, ada tiga akun yang mencoba menampilkan konten porno dalam kuliah umum virtual tersebut.
Diketahui, kuliah umum tersebut diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Hukum Administrasi Negara (Imahara), Jumat (4/6/2021).
Tema dalam diskusi tersebut yakni 'Alih Status Pegawai KPK dari Sudut Pandang Hukum Administrasi Negara'.
Baca juga: Buntut Kasus Video Viral Pria Tanpa Busana Keliling Naiki Motor, Polres Klaten Tetapkan 2 Tersangka
Pembicara dalam kuliah umum ini adalah Beni Kurnia Illahi, yang merupakan dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Bengkulu sekaligus peneliti Pusako FH Universitas Andalas.
Humas USU Amalia Meutia menuturkan kegiatan dimulai pukul 09.30 WIB ini awalnya berjalan dengan lancar.
Agusmidah, yang merupakan Wakil Dekan I Fakultas Hukum USU memberikan kata sambutan mewakili dekan.
"Prof Ningrum Sirait, melanjutkan acara sebagai pemantik diskusi dalam kegiatan tersebut. Pada saat Beni Kurnia Ilahi menyampaikan pemaparannya, terjadi gangguan pada platform pertemuan virtual tersebut."
"Gangguan tersebut berasal dari luar panitia di mana ada salah satu peserta yang foto profilnya merupakan video monyet yang sedang berjoget," ujarnya.
Tak sampai disitu kembali ada suara yang cukup mengganggu dari mikrofon peserta. Lalu kegiatan dilanjutkan kembali dan berjalan lancar hingga memasuki sesi tanya jawab.
"Saat Prof Ningrum memberikan tanggapan atas pertanyaan peserta, muncul gangguan berupa upaya dari peserta untuk menampilkan layar yang berisi adegan porno."
"Panitia lantas berupaya untuk mengeluarkan peserta tersebut dari ruangan virtual itu," tutur Amalia.
Baca juga: Beredar Video Porno yang Pemerannya Mirip Dirinya, Kades di Asahan Angkat Bicara
Selanjutnya ia mengatakan, Prof Ningrum menyebut adanya pihak yang mencoba melakukan serangan terhadap kegiatan kuliah umum tersebut.
Namun, gangguan tersebut kembali muncul dan tetap berupaya menampilkan video porno.
Panitia mencatatkan setidaknya ada tiga akun yang mencoba menampilkan konten porno tersebut.
Amalia menambahkan karena terus ada upaya menggangu, Prof Ningrum mengatakan untuk mengakhiri kegiatan.
"Saat panitia akan menutup kuliah umum tersebut, gangguan kembali muncul saat kegiatan tercatat memasuki waktu 1 jam 58 menit."
"Salah satu akun dengan menyamar menggunakan nama salah satu peserta memutar lagu Ed Sheeren. Panitia langsung mengambil tindakan dan mengeluarkan akun tersebut," ujar Amalia.
Baca juga: Siswi SMP Pemeran Video Sini BO Dua Ratus Mengaku Sering Nonton Film Porno dan Berhubungan Badan
Tanggapan Rektor USU
Rektor USU Muryanto Amin mengatakan, Fakultas Hukum sedang mencaritahu siapa pelakunya melalui pusat sistem informasi.
Ia juga meminta pimpinan fakultas untuk menjelaskan kronologinya.
"Pihak Fakultas Hukum sedang menginvestigasi kejadian ini di Pusat Sistem Informasi (PSI). Nanti akan diinfokan oleh pihak Fakultas Hukum kronologinya," ujarnya.
Ia juga menyesalkan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab mengacaukan pendidikan.
"Masih ditelusuri peristiwa dan akan dicari pelakunya. Kita menyesalkan pihak-pihak yang masuk mengacaukan pendidikan," ujar Muryanto.
Pembicara dalam kuliah umum ini adalah Beni Kurnia Illahi, yang merupakan dosen FH Universitas Bengkulu sekaligus peneliti Pusako FH Universitas Andalas. Guru Besar dari USU Prof Ningrum Natasya memberikan pidato pembuka.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Begini Kronologi Kasus Video Porno Muncul saat Kuliah Umum USU dan Kuliah Umum Bahas KPK Tampilkan Video Porno, Rektor USU: Masih Diinvestigasi