Namun pada saat itu korban menolak untuk melakukan hubungan badan.
"Pelaku sempat marah dikarenakan korban menolak untuk berhubungan badan. Ia kemudian mengancam korban akan memukulnya apabila tidak menuruti kemauan pelaku," bebernya.
Korban pun merasa takut dan menuruti kemauan pelaku.
AKP Benny menuturkan aksi pelaku dilakukan sebanyak dua kali.
Baca juga: Modus Bisa Perbaiki Masa Depan Suram, Pengamen Lecehkan Wanita, Pegang Organ Intim Korban
"Pelaku kembali mengajak korban untuk melakukan hubungan badan yang kedua kalinya dengan bujukan akan mengantarkan korban pulang ke rumahnya," ucapnya.
Karena sudah dini hari dan korban merasa takut, ia kembali menuruti kemauan pelaku.
Setelah melakukan hubungan badan yang kedua kalinya, kemudian datang lelaki inisial R yang meminta Antae untuk meninggalkan korban ditempat tersebut.
"Pelaku R ini menyuruh Antae untuk meninggalkan korban dengan maksud ia juga ingin melakukan hubungan badan dengan korban," ujarnya.
Selanjutnya pelaku R meminta korban untuk melayaninya.
Baca juga: UPDATE Kasus Video Viral Pria Lecehkan Wanita saat Salat di Jatinegara, Pelaku Jalani Tes Kejiwaan
Korban pun dengan pasrah mengikuti permintaan pelaku untuk melakukan hubungan badan sebanyak satu kali.
"Esok harinya korban mencari cara untuk pulang ke Kabupaten Wajo dengan mengendarai mobil penumpang. Setelah sampai dirumahnya, ia pun menceritakan kejadian yang dialaminya kepada kelurganya," tambahnya.
Pihak kekuarga pun mengantar korban untuk membuat laporan di SPKT Polres Sidrap.
"Dari hasil interogasi pelaku mengakui perbuatannya. Sementara rekannya yang berinisial R masih dalam pengejaran," tutup AKP Benny.
Saat ini, pelaku Antar berada di Polres Sidrap untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Berita terkait kasus rudapaksa
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Wanita Asal Wajo di Rudapaksa Secara Bergilir di Sidrap, Satu Pelaku Sudah Ditangkap