Ia pun merugi hingga Rp 20 juta karena arisan tersebut.
"Ikut arisan untuk menabung tapi waktu cair tidak cair-cair.
Lalu saat dicari tidak pernah ketemu, WA juga tidak pernah dibalas. Karena itu memilih jalur hukum ini," ungkapnya.
Kerugian juga dialami oleh Dian Astikasari (33).
Awalnya pembayaran berjalan normal.
Ia pun sudah empat kali mendapat pembayaran arisan.
Namun mulai Januari 2021, pembayaran arusan mulai tersendat.
"Saya ikut November 2020.
Awal-awal normal, saya sudah 4 kali dapat. Masuk Januari gagal bayar.
Untuk kerugian, saya rugi Rp 120 juta. Harapannya uang bisa dikembalikan," terangnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bantul, Hanung Raharjo mengaku tidak mengetahui kasus gugatan yang menyeret anggotanya.
Pihaknya pun akan melakukan penelusuran terlebih dahulu terkait adanya keterlibatan oknum anggota DPRD Bantul dalam kasus tersebut.
"Kami belum mengetahui, malah baru tahu kalau ada kabar itu.
Coba nanti saya klarifikasi dulu apakah itu benar anggota kami atau bukan," katanya. (maw)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul IIstri Anggota DPRD Bantul Diduga Terseret Kasus Arisan Hoki, Belasan Korban Layangkan Gugatan ke PN