TRIBUNNEWS.COM, MUARA ENIM - Parsidi, pria 45 tahun asal Desa Sri Karang Rejo, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dibunuh teman-temannya.
Aksi pembunuhan bermotif perampokan tersebut di Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.
Bahkan dalam melancarkan aksinya para pelaku sudah merencakan secara matang, mulai dari pembagian peran hingga menyiapkan lubang untuk mengubur korban.
Peristiwa tersebut bermula saat korban hendak membeli sawah irigasi senilai Rp 75 juta.
Mendengar kabar tersebut, rekan-rekannya tergiur untuk menguasi uang tersebut.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kolam Galian Bata Banyuasin, Tenggelam lalu Dimakan Biawak
Awalnya korban bersama pelaku Sukasman (tertangkap) dan Suwandi (DPO) pergi menuju Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim sekira pukul 09.00 WIB.
Tujuannya untuk membeli lahan irigasi dan saat itu korban membawa uang sebesar Rp 75 juta.
Kemudian mereka berempat bersama Sutarjo (62) warga Desa Menanti menuju ke lokasi lahan yang rencananya akan dibeli korban.
Ketika tiba di lokasi, ternyata ketiga pelaku sudah sekongkol untuk membunuh korban dan diduga telah menyiapkan lobang untuk kuburan korban terlebih dahulu.
Baca juga: Benamkan Istri d Sungai, Suami Mengaku Sedang Matikan Iblis, Berikut Kasus KDRT di Banyuasin
Setelah posisi dan situasi aman, ketiganya pun menjalankan aksinya dengan mengeroyok dan membunuh korban.
Setelah korban tewas, untuk menghilangkan jejaknya, ketiga pelaku mengangkat korban ke dalam lobang yang dalamnya sekitar satu setengah meter yang berjarak sekitar 30 meter dari lokasi pembunuhan.
Kemudian pelaku mengambil uang Rp 75 juta milik korban dan membaginya.
Terungkapnya kasus tersebut, berawal dari kecurigaan adik korban.