News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saling Ejek di Medsos Berujung Maut, ABG di Pulogadung Tewas Dibacok saat Ikut Tawuran

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang ABG tewas dalam tawuran di Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak baru gede (ABG) dilaporkan tewas dalam aksi tawuran di Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Diketahui korbannya bernama Mutadi Anang Setiawan (18).

Warga Kelurahan Jatinegara Kaum itu menghembuskan napas terakhirnya setelah menderita luka parah di tubuhnya.

Ia terkena sabetan senjata tajam saat bentrok antara dua kelompok pemuda.

Kapolsek Pulogadung, Kompol Beddy Suwendi membenarkan kejadian ini.

Baca juga: Dengar Kabar Istri Main Seorang, Pria Ini Gelap Mata Bacok Tukang Sayur Keliling Pakai Celurit

Ia mengatakan, tawuran terjadi di di Jalan H. Hanafi pada (11/6/2021) malam

"Korban mengalami lima luka bacok di beberapa bagian tubuhnya. Meski sudah dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tak dapat tertolong," kata Beddy saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (12/6/2021).

Mutadi yang merupakan warga Kelurahan Jatinegara Kaum sempat dibawa ke RS Islam Pondok Kopi guna penanganan medis, nahas buruknya luka membuat nyawanya tidak tertolong.

Berdasar keterangan teman korban yang saat kejadian berada di lokasi kepada jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung sebelum tawuran kedua kelompok sempat terlibat saling ejek.

Baca juga: Dipicu Rasa Cemburu, Pria Lumajang Bacok Teman Pria Istri Menggunakan Celurit

"Awalnya saling ejek di media sosial. Dan tidak berapa lama kelompok pemuda ini pun janjian untuk menyelesaikan masalah itu melalui bentrok dan menentukan tempatnya di Jalan H. Hanafi," ujarnya.

Beddy menuturkan setelah mendapat keterangan dari saksi dan melakukan olah TKP jajarannya melakukan penyelidikan hingga pada Sabtu (12/6/2021) menangkap 12 pelaku.

Ke-12 pelaku yang diamankan berdasar keterangan saksi dan rekaman CCTV yang menyorot kejadian kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Pulogadung terkait tewasnya Mutadi.

"Semuanya masih diperiksa penyidik dan bila nantinya terbukti terlibat mereka akan diancam dengan pasal 170 KUHP ayat tiga dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," tuturnya

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dipicu Saling Ejek, Tawuran di Pulogadung Tewaskan Seorang Pemuda

(TribunJakarta.com/Bima Putra)

Berita lainnya seputar kasus penganiayaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini