Ia meminta warga Jawa Barat untuk berempatilah kepada nakes yang sudah lelah jatuh bangun menangani Covid-19 lebih dari setahun.
"Dengan cara taat pada imbauan-imbauan pemerintah, disiplin prokes 5M, segera divaksin pada kesempatan pertama, dan aling mengingatkan antara kita sendiri," katanya.
Menurut Kang Emil, Pemerintah Provinsi Jabar sudah menyiapkan antisipasi manakala peningkatan kasus Covid-19 terus terjadi.
Selain menambah kapasitas rumah sakit untuk pasien Covid-19, pusat-pusat isolasi nonrumah sakit bagi pasien tanpa gejala akan ditambah.
"Pemerintah sudah menyiapkan antisipasi. Pertama menaikkan rasio bed untuk COVID-19 menjadi lebih tinggi. Dari rata-rata 20-an persen, ke arah 30-40 persen. Kedua, isolasi-isolasi nonrumah sakit kita siapkan," katanya. (Muhamad Syarif Abdussalam)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bukan Lagi Bodebek, Keterisian RS Covid Tertinggi Ada di Purwakarta, Bandung Raya, dan Tasikmalaya