Aziz bersama perawat, menjemput pasien di indekos Sambilegi dan mengantarkannya ke RSUP dr Sardjito sudah malam, sekira pukul 20.57.
Itu pun sempat terkendala.
Pihaknya mengaku harus menulis dan melengkapi tiga berkas identitas untuk dibuatkan RM (rekam medis) pasien.
"Kira-kira butuh setengah jam. Sekitar setengah sepuluh malam, pasien baru bisa masuk," terang lelaki yang ikut Komunitas SAR Sena Indonesia itu.
Hari itu, merupakan hari yang panjang bagi Aziz.
Setelah berkutat enam jam dalam pencarian bed, ia pulang ke rumah larut malam.
"Saya pulang nyampe rumah pukul 23.30 WIB," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kisah Perjuangan Mencari RS Rujukan di Yogyakarta, 6 Jam Baru Peroleh Bed,