TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak di bawah umur berinisial RF (13) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menjadi korban rudapaksa.
Pelakunya adalah Aldi (23), pria yang masih memiliki hubungan keluarga dekat dengan korban.
Peristiwa itu terjadi di Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (19/6/2021).
Pelaku kemudian diamankan di tempat persembunyiannya di Kabupaten Bantaeng.
Mengutip dari TribunTimur.com, peristiwa memilukan itu terjadi saat pelaku menjemput korban yang merupakan sepupunya pada Sabtu siang.
Saat itu, RF sempat pamit ke neneknya hendak menemani pelaku membeli popok bayi.
"Saya sempat tanya RF, kenapa kamu diajak padahal adanya istrinya," kata nenek korban saat ditemui di rumahnya, Sabtu sore.
Namun, saat itu, pelaku terlihat terburu-buru dan langsung menyuruh korban untuk naik ke motornya.
Baca juga: 3 Fakta Rektor Unipar Lecehkan Dosen, Akui Perbutannya yang Hendak Cium Korban, Mundur dari Jabatan
Kemudian, dalam perjalanan, pelaku mengarahkan motornya masuk ke dalam area perkebunan.
"Tidak pergi beli popok, diajak masuk ke kebun," ujarnya nenek korban.
Sesampainya di kebun, pelaku menyuruh korban membuka celana dan akhirnya merudapaksa korban.
Saat itu, korban diancam jika tak menuruti keinginan pelaku.
Setelah melakukan tindakan bejatnya, pelaku langsung mengantarkan korban pulang ke rumah dan kembali mengancam RF.
Nenek korban kemudian curiga lantaran cucunya pulang dalam keadaan menangis dan memegang perut.
"Saya tanya bilang kenapa menangis?" tutur nenek korban menirukan pertanyaan yang dilontarkan ke korban.
Diketahui, ditemukan bercah darah di celana korban.
Mendapati hal itu, nenek korban langsung menangis histeris dan para tetangga pun berdatangan.
Baca juga: Modus Beri Makan dan Ajak Menginap, Pria Ini Lecehkan Remaja Laki-laki, Beraksi saat korban Tidur
Pelaku ditembak polisi
Dikutip Tribunnews.com dari TribunTimur.com, Aldi dihadiahi timah panas oleh polisi karena mencoba kabur saat hendak ditangkap pada Minggu (20/6/2021).
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jeneponto, Ipda Uji Mughni membenarkan terkait penangkapan Aldi.
"Pelaku sudah didapt, ditangkap," kata Uji saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Minggu pagi.
Saat hendak ditangkap, Aldi berusaha melarikan diri, sehingga polisi melakukan tembakan terarah dan mengenai kaki pelaku.
"Pelaku ditembak," tambahnya.
Baca juga: 5 FAKTA Wanita Pemijat di Surabaya Dirudapaksa 3 Pemuda, Suami Korban Panik Lihat Istrinya Pingsan
Korban hanya tinggal bersama nenek
RF diketahui hanya tinggal bersama neneknya, karena orangtuanya bekerja di luar kota.
"Tidak ada mamanya, di Masamba kerja," kata Uddin, keluarga korban, seperti dikutip dari TribunTimur.com.
Pihak keluarga pun telah menghubungi orangtua korban terkait kasus yang menimpa anaknya.
Setelah orangtua mendapatkan kabar, mereka langsung bergegas menuju ke Jeneponto.
"Di perjalanan ke sini itu orangtuanya, ia dari Masamba," imbuhnya.
Masih kata Uddin, orangtua korban histeris saat mendengar bahwa naknya menjadi korban rudapaksa oleh sepupunya sendiri.
Berita terkait kasus rudapaksa
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunTimur.com/Rakib)