Pelaku lantas menggasak motor Honda Scoopy Nopol P 3180 AY itu.
"Jika melihat rekaman CCTV aksi curanmor dilakukan sekitar pukul 16.45 WIB, Selasa (22/6). Aksi pencurian kendaraan ini kali pertama terjadi," ungkapnya.
Baca juga: Merasa Sudah Sehat, Pasien Covid-19 Kabur dari RS Syuhada Haji Blitar, Sembunyi di Rumah Saudaranya
Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto, menjelaskan pihaknya telah menerima laporan kasus tersebut dan akan mendalaminya.
Dengan berbekal rekaman CCTV, polisi berupaya untuk memburu pelaku curanmor serta mengumpulkan informasi dari saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Sementara masih didalami oleh Reskrim Polres Bondowoso," terangnya.
Baca juga: 253 Anak di Kota Malang Positif Covid-19, Kemungkinan Karena Mobilisasi di Luar Rumah
Ia melanjutkan pihaknya berupaya meningkatkan kehadiran aparat keamanan untuk mengantisipasi 3C (Curat, Curas dan Curanmor).
Pasalnya, tolok ukur keamanan sebuah wilayah berdasarkan indeks kriminal.
Selain itu, ia menginstruksikan jajarannya untuk melakukan tagging seluruh CCTV di wilayah hukum Bondowoso, terutama di kawasan kota.
"Kami akan tekankan di situ. Kalau sudah ada laporan tentu kita berkewajiban untuk mengungkapnya," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Dikira Prank, Motor Honda Scoopy Milik Staf Diskominfo Bondowoso Dicuri Maling, CCTV Rekam Aksi,