TRIBUNNEWS.COM - Seorang warganet viral di media sosial lantaran menjual obat terlarang.
Akun Facebook bernama Iwan Conthinue mengunggah foto ratusan obat berupa ratusan obat Tramadol.
Ia kemudian men-tag seorang pejabat Polda Jabar bernama Sulaeman Salim dan Polres Sukabumi.
"Izin lapak," tulis akun Iwan Conthinue pada Rabu (23/6/2021).
Terkait kejadian tersebut pihak kepolisian kemudian turun tangan.
Baca juga: VIRAL Pertemuan Haru Wanita dengan Adik yang Pulang dari Pondok Pesantren, Begini Kisah di Baliknya
Diketahui pemilik akun Iwan Conthinue bernama asli Iwan Rabani.
Ia mengatakan, akun Facebook itu sudah lama tidak dipakainya.
Alasannya, akun tersebut sudah tidak bisa di buka diduga telah dibajak orang lain.
“Sudah memberikan klarifikasi bahwa akun Facebook Iwan Conthinue yang menandai Kompol Sulaeman bukan saya."
"Akun Facebook tersebut sudah lama tidak saya pakai dan dipergunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ucap Iwan dikutip dari TribunJabar.id.
Menurut Iwan, akun tersebut sudah dua tahun tidak dipergunakannya.
Dia pun melaporkan perbuatan pembajakan tersebut kepada kepolisian karena sudah merugikan.
"Dua tahun lebih tidak bisa digunakan dan saya sudah laporkan juga, karena saya merasa jadi korban karena telah merusak mental dan sosial saya," ucapnya.
Baca juga: Gencar Lakukan Vaksinasi, Pemkot Sukabumi Sasar Lansia dan Pra Lansia, 70 Orang Siap Divaksin
Bahkan, menurut Iwan, awalnya tidak tahu adanya tag yang menandai mantan Wakapolres Sukabumi Kota dengan posting-an "izin lapak" jual obat-obatan terlarang.
"Tidak tahu dan kaget, saat lagi kerja bangunan memasang baja ringan. Kemudian disuruh pulang oleh saudara untuk menjelaskan hal ini ke kepolisian," ucap Iwan.
Saat disinggung, keterlibatannya terkait kelompok motor di Sukabumi, dia sama sekali tidak mengerti hal itu.
"Ya, tidak tahu. Saya selama ini kerja jadi pemasang baja ringan di Bekasi," ucapnya.
Diusut Tuntas
Mantan Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim yang saat ini menjabat Kanit 1 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Jabar angkat bicara.
Ia meminta kasus tag oleh akun Iwan Conthinue yang melampirkan foto berupa ratusan obat jenis Tramadol di laman pribadinya untuk diusut tuntas.
"Ini harus benar-benar diungkap siapa pelakunya, apakah ada hal-hal yang lain, dan agar tidak ada suudzon kepada siapa pun," ucapnya dikutip dari TribunJabar.
“Kalau memang yang mempunyai akun itu merasa di-hack, laporkan saja, jangan diam agar kebenaran bisa ditegakkan,” imbuhnya.
Menurut Sulaiman, dia sudah bertemu dengan pemilik akun tersebut.
Baca juga: VIRAL Video Badut Tiduran di Pinggir Jalan, Ternyata Sedang Sakit karena Kelelahan, Ini Kisahnya
Namun sang pemilik akun, Iwan Rabani, mengaku tidak tahu sama sekali persoalan itu.
Apalagi terkait keterlibatan kelompok motor.
"Tidak tahu sama sekali, malah kondisinya dia lagi kerja di Bekasi. Kita ini sama-sama akhirnya jadi korban," ucapnya.
Sulaeman juga meminta penyidik untuk segera mengungkap siapa di balik peretas akun Iwan Conthinue biar jelas dan menemukan titik terang.
"Kita menungu hasil pemeriksaan penyidik. Nanti kan bisa terlihat, modus operandinya apa," ucapnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)