Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang bekerja sebagai penjaga toko elektronik ditemukan tewas penuh luka di jalan.
Korban bernama Kalinus Zai (40) ditemukan tergeletak di Jalan Sultan Serdang, Kecamatan Batan Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (26/6/2021).
Diketahui, korban bekerja di Toko UD Lau Kawar, Jalan Tembung, Pasar 10, Kecamatan Percutseituan, Deli Serdang.
Warga Jalan Selambo Ujung, Gang Teratai, Kecamatan Medan Amplas itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Dua terduga pelaku kini masih dalam pengejaran polisi.
Baca juga: Seorang Petugas Damkar di Wajo Tewas Usai Kendaraannya Alami Kecelakan
Ditemukan oleh Sekuriti
Melansir dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus mengatakan, mayat korban ditemukan sekira pukul 13.15 WIB oleh seorang sekuriti yang sedang melintas di tempat kejadian perkara.
Saat ditemukan korban masih bersuara dan napasnya tersengal-sengal. Saksi kemudian mengatur lalu lintas mobil di lokasi.
Tak lama berselang datang dua orang yang mengaku anak korban.
"Setelah saya tahu, kemudian korban saya pinggirkan, sekira 15 menit kemudian anaknya datang menjerit, katanya korban adalah orangtuanya," kata saksi yang diketahui bernama Darmansyah, Sabtu (26/6/2021), seperti dikutip dari TribunMedan.com.
Tak lama setelah jasad korban ditemukan, warga kemudian menghubungi petugas kepolisian.
Sementara itu, menurut saksi mata lain bernama Rizky Nugraha, saat ditemukan tubuh korban dalam posisi telungkup.
"Tadi aku pas mau berangkat kerja ke Kualanamu, jenazahnya itu tergeletak di depan lokasi Sport Center Jalan Kualanamu Batang Kuis," kata Rizky dilansir TribunMedan.com.
Dia juga mengatakan, bahwa saat kejadian anak korban menangis histeris. Keduanya memeluk jenazah sang ayah sambil minta tolong.
Baca juga: Cekcok Mulut Berujung Tewasnya Sarifah di Tangan Suami
2 Terduga Pelaku Menyamar jadi Pembeli
Dikutip Tribunnews.com dari TribunMedan.com, Kapolsek Batang Kuis, AKP Simon Pasaribu mengatakan, peristiwa itu berawal saat dua laki-laki mengendarai mobil warna putih datang ke Toko UD Lau sekira pukul 11.30 WIB.
Dua laki-laki tersebut membeli satu Unit AC dan mesin cuci.
"AC berikut mesin cuci dimasukkan ke mobil yang dikendarai oleh kedua orang lelakio tersebut," kata Simon.
Masih kata Simon, saat korban meminta pembayaran, kedua pria itu mengaku tidak membawa uang.
Mereka kemudian mengajak korban ke rumahnya untuk mengambil uang. Para pelaku mengaku rumahnya dekat dengan toko.
"Korban menghubungi pemilik toko bahwa ada orang yang membeli AC dan mesin cuci."
"Namun uang pembayaran diambil ke rumah si pembeli dan toke korban menyetujui," terang Simon.
Baca juga: Kronologis Penangkapan Praka AS, Oknum Anggota TNI yang Terlibat Pembunuhan Wartawan
Selanjutnya, korban naik mobil bersama dua orang laki-laki tersebut. Posisi korban duduk di tengah.
"Anak korban yang merasa curiga mengejar dengan sepeda motor."
"Di tengah jalan, anaknya menemukan korban sudah meninggal dunia tergeletak di jalan menuju Bandara Kualanamu, dalam keadaan berlumur darah," papat Simon.
Jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhanyangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
"Korban mengalami luka robek di kening sepanjang 3 cm, luka lecet di bagian kepala, tangan, dan kaki," ujar dia.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunMedan.com/Muhammad Anil Rasyid/Victory Arrival Hutauruk, Kompas.com/Dewantoro)