News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kalinus Zai Tewas Setelah Dibuang dari Dalam Mobil, Dua Pelakunya Tak Berdaya Ditembak Polisi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Polresta Deliserdang melakukan olah TKP dimana ditemukan seorang lelaki berlumuran darah diduga korban pembunuhan, Sabtu (26/6/2021).

TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - Polisi terpaksa menembak Wan Suhelmi (38) warga Jalan Hasanuddin, Kelurahan Lubukpakam I-II, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang dan Tri Witomo (30), tukang servis AC, warga Jalan Bakaranbatu, Desa Bakaranbatu, Kecamatan Lubukpakam, Senin (28/6/2021).

Pelaku pembunuhan Kalinus Zai itu kini mengenakan kursi roda. Keduanya terlihat tertunduk lesu saat digiring petugas kepolisian.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi saat dikonfirmasi soal dua pelaku ditembak belum berkenan berikan keterangan.

Mantan Kapolres Asahan ini hanya menyampaikan bahwa kasus pembunuhan ini disampaikan langsung oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak hari ini di Polresta Deli Serdang.

"Kapolda Sumut yang menyampaikan. Sabar ya," ujarnya, Senin (28/6/2021).

Sebelumnya, Kalinus Zai, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, Sabtu (26/6/2021).

Jasad warga Jalan Keramat Indah, Dusun III, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang ini ditemukan di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis.

Pria berusia 50 tahun itu diduga korban pembunuhan. Dugaan tersebut diperkuat dari jenazahnya terdapat luka di bagian kening.

Kendati demikian, Tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Sumut, Polresta Deli Serdang, Polres Sibolga berhasil mengamankan kedua pelaku terduga yang membunuh Kalinus Zai. Keduanya diberikan tindakan tegas terukur.

Kedua pelaku berhasil diamankan di Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (27/6/2021) sekira pukul 13.00 WIB.

Kedua pelaku pembunuh yang jasad dibuang di jalan arah Bandara Kualanamu bernama Wan Suhelmi (38) warga Jalan Hasanuddin, Kelurahan Lubukpakam I-II, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang dan Tri Witomo (30), tukang servis AC, warga Jalan Bakaranbatu, Desa Bakaranbatu, Kecamatan Lubukpakam. (Tribun-medan.com/Anil Rasyid)

Fakta-fakta Pembunuhan Kalinus Zai

Pembunuhan sadis yang menewaskan Kalinus Zai menyita atensi publik, khususnya Warga Medan, Sumatera Utara.

Kalinus Zai tak menyadari maut menjemputnya selepas meladeni pria pembeli AC dan kulkas di tokonya.

Sehari-hari, Kalinus Zai bekerja mencari nafkah di Toko UD Lau Kawar, Jalan Tembung, Pasr 10, Kecamatan Percutseituan, Deliserdang.

Adapun rumah tinggal Kalinus Zai dan keluarga berada di Jalan Selambo Ujung Gang Teratai, Kecamatan Medan Amplas, Medan.

Sementara itu sang anak, sudah menaruh kecurigaan. Hingga menguntit mobil pelaku.

Namun, fakta mengerikan harus ia lihat. Ayah tercinta, dibuang dari dalam mobil yang ia kuntit.

Saat berupaya menolong, ia mendapati sang ayah sudah tak bernyawa lagi dalam kondisi mengenaskan di jalan Bandara Kualanamu.

Polisi bergegas cepat. Tak sampai 1X24 jam, para pelaku dibekuk. Motif sementara pelaku pun dibeberkan.

Kesaksian Anak Kalinus Zai

Wilman Zai, anak kandung Kalinus Zai terlihat termenung di samping jasad ayahnya.

Berulangkali, ia menyeka air mata yang mengalir di pipinya saat para pelayat satu-per satu memeluknya.

Baca juga: Polres Binjai Amankan 4 Orang terkait Kasus Percobaan Pembunuhan terhadap Wartawan Syahzara Sopian

Remaja berusia 15 tahun itu tidak beranjak duduk di samping jasad ayahnya. Ia berulangkali menguatkan sang ibu.

"Saat itu saya membantu bapak untuk menjaga gudang. Lalu datang dua pelanggan untuk membeli kulkas dan AC 1 PK merk Polytron," kata Wilmanjay di kediamannya Jalan Selambo Ujung, Gang Teratai, Kecamatan Medan Amplas, Minggu (27/6/2021).

Ia menyampaikan, pembeli yang datang berjumlah dua orang. Satu pembeli berada dalam mobil.

Sedangkan, satu pembeli lagi masuk ke dalam toko.

Para pelaku pesan sejumlah barang elektronik di antaranya satu unit kulkas dan satu unit pendingin ruangan.

"Pelaku memesan barang kulkas dan AC, tapi uangnya tidak ada. Kata pelaku ini uangnya sama istri di rumah, jadi bapak saya menelepon tauke untuk bagaimana proses pembayaran," ujarnya.

Setelah menelepon taukenya, Kalinus Zai memuat barang ke mobil yang dibawa pelaku.

Selanjutnya pelaku mengajak Kalinus Zai ke rumahnya.

"Saya sudah tidak enak perasaannya. Jadi saya ikuti naik sepeda motor. Mobil itu kencang kali. Setelah saya ikuti, ternyata mereka mengarah ke Bandara Kualanamu dan di situ bapak saya langsung dicampakkan dari dalam mobil," katanya.

Anak Kalinus Zai menangis di samping jasadnya yang tergeletak di Jalan Sultan Serdang, Dekat pintu gerbang Sport Center Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang, Sabtu (26/6/2021). (Tribun Medan/HO)

Kondisi Kalinus Zai Saat Ditemukan

Wilman Jai yang melihat ayahnya dibuang dalam kondisi bersimbah darah langsung berusaha menyelamatkan sang ayah.

"Saya kemudian berhenti dan melihat bapak sudah tidak ada. Kondisinya juga mengenaskan," bebernya.

Saat ditemukan di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, persisnya di depan Sport Center, kondisi Kalinus Zai bersimbah darah.

Kepalanya pecah seperti dihantam sesuatu.

Akibat luka serius di kepala, Kalinus Zai meninggal dunia di hari kejadian, persisnya Sabtu (26/6/2021).

Keterangan Saksi Mata

Menurut saksi mata bernama Darmansyah, awalnya dia mengira bahwa jenazah korban adalah batang kayu.

Setelah didekati, Darmansyah kaget melihat laki-laki berlumuran darah.

Siang itu, Darmansyah sempat melihat korban masih bernapas.

Namun, kata Darmansyah, napas Kalinus Jai tersengal-sengal.

"Setelah saya tahu, kemudian korban saya pinggirkan. Sekira 15 menit kemudian anaknya datang menjerit. Katanya korban adalah orang tuanya," ungkap Darmansyah, Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: Kesaksian Anak Lihat Ayahnya Dibuang di Jalan dalam Kondisi Mengenaskan: Tak Enak Perasaan Saya

Pertama kali ditemukan, tubuh korban dalam posisi telungkup persis di depan Sport Center.

Sebelumnya warga sempat mengatakan bahwa korban dibuang dari mobil box.

Ternyata ada informasi lain.

Disebutkan bahwa korban dibuang dari mobil Toyota Avanza.

Kebetulan mobil box itu melintas berbarengan dengan mobil Toyota Avanza yang membuang jenazah korban.

Sehingga ada warga yang mengira bahwa jenazahnya dibuang dari dalam mobil box.

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Firdaus mengatakan masih menyelidiki kasus ini.

Dia juga masih mendalami siapa pelaku yang membuang korban.

Motif Pembunuhan

Komplotan pembunuh sadis yang buang jenazah Kalinus Zai ternyata sempat menyamar sebagai pembeli barang elektronik.

Menurut cerita Kapolsek Batangkuis AKP Simon Pasaribu, Kalinus Zai yang merupakan warga Jalan Selambo Ujung, Gang Teratai, Kecamatan Medan Amplas ini ternyata bekerja sebagai penjaga toko UD Lau Kawar di Jalan Tembung, Pasar 10, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Berlatar Cinta Segitiga, Tinus Tikam Pria yang Kepergok Meniduri Istrinya

Pada Sabtu (26/6/2021) kemarin, korban yang bekerja seperti biasa di tokonya kedatangan dua orang pembeli sekira pukul 11.30 WIB.

Kedua pembeli itu menumpangi mobil putih diduga Toyota Avanza.

Sesampainya di toko, kedua pembeli itu hendak mencari AC dan mesin cuci.

Selanjutnya, Kalinus Zai memberi AC dan mesin cuci yang diminta para pelaku.

"Dua laki-laki tersebut hendak membeli satu unit AC dan satu unit mesin cuci masing-masing merk Panasonic. Kemudian AC dan mesin cuci dimasukkan ke dalam mobil," kata AKP Simon Pasaribu, Sabtu (26/6/2021) kemarin.

Kemudian, kata Simon, korban meminta pembayaran, namun kedua laki-laki tersebut mengajak korban ke rumah pelaku dengan dalih ingin mengambil uang di rumah.

Pelaku berdalih akan membayar kontan barang yang dibeli di rumahnya.

"Korban menghubungi taukenya atau pemilik toko bahwa ada orang yang membeli AC dan mesin cuci, namun uang pembayaran diambil ke rumah si pembeli. Dan tauke atau majikan korban menyetujui," kata Simon.

Tanpa curiga, korban naik mobil bersama kedua orang lelaki tersebut.

Posisi korban duduk di tengah.

"Anak korban yang pada saat itu ada di toko tempat bapaknya bekerja merasa curiga, lalu dia mengejar dengan sepeda motor," kata Simon.

Di perjalanan, persisnya di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, atau di depan Spor Center, korban dibuang pelaku.

Saat itu kondisi korban sudah berlumuran anak.

Dihantam Benda Tumpul

Setelah jenazah korban ditemukan, polisi pun menyambangi lokasi.

Petugas Sat Reskrim Polresta Deliserdang dan Polsek Batangkuis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan, ternyata korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala.

"Korban mengalami luka robek di kening sepanjang 3 cm, luka lecet di bagian kepala, tangan, kaki," kata Kapolsek Batangkuis AKP Simon Pasaribu.

Dugaan sementara, korban dihabisi menggunakan benda tumpul.

Belum tahu apakah alat yang digunakan itu besi padat, atau justru martil.

Sampai saat ini, indikasi sementara kasus ini diduga berkaitan dengan aksi perampokan modus baru.

Dimana pelaku berpura-pura menjadi pembeli barang elektronik, lalu mengajak korbannya pergi meninggalkan toko.

Di perjalanan, korban dihabisi dan dibuang di jalan

Baca juga: Kecurigaan Wilmanjay Terlambat, Ia Datang Setelah Ayahnya Dibunuh dan Dibuang di Jalan

Dua Pembunuh Kalinus Zai Dibekuk Polisi

Dua terduga pelaku pembunuh Kalinus Zai (40) akhirnya berhasil ditangkap tim gabungan Dit Krimum Polda Sumut dan Polresta Deliserdang.

Hal itu disampaikan Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, pada Minggu (27/6/2021) sore.

"Sebelum 1x24 jam, tim gabungan Dit Krimum Polda Sumut dan Polresta Deliserdang berhasil mengamankan dua pelakunya," ujar Kombes Yemi Mandagi.

Namun, Yemi tidak merinci identitas dua pelaku serta perannya dalam kasus pembunuhan sadis itu.

"Nanti akan dirilis oleh pimpinan (Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra). Intinya tim gabungan Polda Sumut dan Polres Deliserdang menangkap pelakunya, tak sampai 2x24 jam (dua) pelakunya ditangkap," ungkapnya.

Mengenai motif kasus ini, mantan Kapolres Pelabuhan Belawan itu mengatakan murni perampokan. Kedua pelaku ingin menguasai AC dan mesin cuci.

"Modusnya pencurian dengan pemberatan (curat)," ujarnya.

Kronologis Kejadian

Menurut keterangan polisi, pada Sabtu (26/6/2021) sekitar pukul 11.30 WIB, datang dua orang laki-laki dengan mengendarai mobil warna putih ke tempat korban bekerja di toko UD Lau Kawar.

"Dua laki-laki tersebut membeli satu unit AC dan satu unit mesin cuci sama-sama merek Panasonic.

Kemudian AC dan mesin cuci dimasukkan ke mobil yang dikendarai oleh kedua orang lelaki tersebut," ujar Kapolsek Batangkuis AKP Simon Pasaribu, Sabtu (26/6/2021).

Lanjut Simon, saat Kalinus Zai meminta pembayaran, kedua pria itu mengaku tidak membawa uang dan mengajak korban ke rumahnya untuk mengambil uang.

Para pelaku mengaku rumahnya dekat dengan toko.

"Korban menghubungi tokenya atau pemilik toko bahwa ada orang yang membeli AC dan mesin cuci. Namun uang pembayaran diambil ke rumah si pembeli. Dan toke atau majikan korban menyetujui," jelas Simon.

Fedyrina alias Rina, istri Kalinus Zai saat ditemui di rumah duka, Minggu (27/6/2021). Rina meminta polisi segera menangkap pembunuh suaminya (Muhammad Fadli Taradifa/Tribun Medan)

Selanjutnya, korban naik mobil bersama kedua orang lelaki tersebut.

Posisi korban duduk di tengah.

"Anak korban yang merasa curiga, mengejar dari belakang menggunakan sepeda motor."

"Di tengah jalan, anaknya menemukan korban ditemukan sudah meninggal dunia tergeletak di jalan menuju Bandara Kualanamu, dalam keadaan berlumuran darah," ujar Simon.

Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

"Korban mengalami luka robek di kening sepanjang 3 cm, luka lecet di bagian kepala, tangan dan kaki," ungkap Simon. (Cr23/mft/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BREAKING NEWS Duo Pembunuh Kalinus Zai Ditembak, Inilah Identitas dan Wajah Pelaku

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini