Saat petugas baru beberapa langkah membawa jenazah Ki Manteb Soedharsono dari halaman pendopo rumah duka, isak tangis pun pecah.
Keluarga besar dalang kondang wayang kulit tersebut tak kuasa menahan kesedihannya.
Rasa kehilangan mendalam seakan tak bisa ditutupi saat momen detik-detik terakhir jenazah pergi dari rumah untuk selama-lamanya.
Baca juga: Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia, Bupati Karanganyar Ucapakan Belasungkawa
Salah satu putranya, tampak digenggam erat sejumlah orang karena tak tahan melihat ayahandanya pergi.
"Bapak.. Bapak.. Bapak," suara anak dari Ki Manteb Soedharsono.
Isak tangis keluarga pecah saat sampai harus diadang kerabatnya.
Ki Manteb meninggal dunia dalam usia 74 tahun.
Jenazah dikebumikan di pemakaman keluarga di Dusun Keliteran RT 02 RW 08 sekitar pukul 13.00 WIB.
Wayang Ikut Mengiringi
Semasa hidup, Ki Manteb Soedharsono berpesan kepada keluarganya jika dirinya meninggal turut disertakan sebuah wayang kesayangan miliknya bernama Werkudara.
Amanah dari sang ayah itu pun dijalankan keluarganya.
Buktinya saat petugas ber-APD lengkap memasukkan peti jenazah ke ambulans, ada seorang petugas sembari membawa wayang berukuran 1,5 meter itu.
Wayang itu hanya mengantarkan sampai ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Baca juga: SOSOK Ki Manteb Soedharsono, Dalang Kondang yang Meninggal Dunia, Pernah Mendalang 24 Jam
Wayang jenis Werkudara memiliki warna bagian atas hitam dan dibalut ornamen keemasan.