"Anggota yang masih terjatuh, melakukan tindakan tegas ke arah pelaku yang mengakibatkan pelaku terjatuh," beber Rendi.
Setelah itu, anggota mengevakuasi pelaku guna memberikan pertolongan menuju puskesmas, namun di dalam perjalanan pelaku meninggal dunia.
Baca juga: Ayah Meninggal karena Covid-19, Pria Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri saat Isolasi Mandiri
Satu pelaku kabur
Saat kejadian, rekan pelaku berhasil melarikan diri.
"Satu pelaku lain lari, sementara pelaku Andi ini mencoba mendekati anggota dan menusuknya," ungkap Rizal.
Rizal menuturkan, saat ini pihaknya masih mencari satu pelaku yang melarikan diri saaat penangkapan tersebut.
"Satu pelaku lagi masih kita cari karena itu adalah teman pelaku. Modus dari kelompok ini selalu transaksi di kebun, sekarang masih kita kembangkan," tambahnya.
Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 51.33 gram dan senjata tajam jenis pisau bergagang kayu sepanjang 50 sentimeter.
Kemudian, satu buah dompet kulit warna hitam yang berisi identitas, satu buah jam tangan besi warna hitam.
Lalu satu ponsel merek Nokia warna biru, satu buah ponsel merek Vivo warna biru laut.
Selain itu, juga uang pecahan Rp 100 ribu sebanyak enam lembar, uang pecahan Rp 50 ribu sebanyak sembilan lembar, uang pecahan Rp 75.000 sebanyak satu lembar dan satu buah cincin.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Sripoku.com/Reigen Riangga, Kompas.com/Aji YK Putra)