TRIBUNNEWS.COM - Video pengantin pria mengucapkan talak kepada istri yang baru dinikahi, viral di media sosial.
Acara pernikahan itu terjadi di Desa Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (4/7/2021).
Pria berinisial IM (25) itu menikahi perempuan berinisial H (23).
Atas aksinya, pengantin pria membuat kaget para tamu yang hadir dalam pernikahan itu.
Bahkan, sempat terjadi kericuhan karena keluarga pihak perempuan marah setelah mendengar talak dari pengantin pria.
Baca juga: Janji Nikahi Secara Siri, Penjual Pakan Ternak Kuasai Mobil Milik 3 Janda Kaya Raya
Berikut fakta-fakta yang Tribunnews.com rangkum:
Pengantin Pria Diamankan Polisi
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa, H Faisal, membenarkan pengantin pria diamankan untuk menghindari amukan massa.
Ia menjelaskan, pernikahan keduanya sudah terdaftar secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Empang.
Semua administrasi pernikahan telah mereka penuhi, sehingga acara ijab kabul dapat dilangsungkan.
”Perihal dia mentalak istrinya setelah ijab kabul adalah di luar urusan (kemampuan) kita di Kemenag, karena itu bersifat sangat pribadi,” ujarnya, Rabu (7/7/2021), dikutip dari TribunLombok.com.
Baca juga: Setelah 7 Tahun Dinikahi secara Siri, Wanita asal Pekalongan Ini Baru Tahu Suaminya TNI Gadungan
Dalam Tekanan Keluarga
Kepala KUA Empang sudah menelusuri dan mendapatkan informasi jika pengantin pria dalam tekanan keluarga.
Sebab, ada keluarga yang setuju dan tidak setuju pria itu menikahi si perempuan.
”Karena mereka (laki-laki dan perempuan) masih ada hubungan kekeluargaan, masih keluarga dekat,” kata Faisal.
Pengantin ternyata sama-sama berdarah Suku Mbojo, Bima.
Karena bingung, pria itu lalu mengikuti anjuran keluarga dan menalak istri yang baru dinikahinya.
Baca juga: Iming-iming Ajak Nikah, Pria Ini Cuma Poroti Harta Janda Kaya Sragen, 3 Mobil Digadaikan
Kondisi Sudah Hamil
Seorang kerabat mempelai perempuan, Fendi, menyebut kondisi pengantin perempuan sudah hamil.
"Orang tua si laki tidak merestui, orang tua si laki tidak datang waktu akad."
"Ini kan keadaan darurat (mempelai wanita sudah hamil)."
"Pihak mempelai wanita sudah mempersiapkan mulai dari acara adat sampai seterusnya," ujar Fendi kepada TribunnewsBogor.com melalui DM Facebook, Rabu.
Fendi tahu penyebab mempelai pria tega menjatuhkan talak kepada istrinya.
Diduga sang mempelai pria ingin mengikuti keinginan orang tuanya agar tidak menikah dengan mempelai wanita.
"Alasannya (pria menjatuhkan talak karena) keluarga mempelai laki-laki tidak suka dengan keluarga si perempuan."
"Terlepas dari hal itu tapi kan tanggung jawab perbuatannya dia," jelas Fendi.
Baca juga: Terbuai Janji Manis Akan Dinikahi, Janda Kaya Jadi Korban Penipuan Hingga 3 Mobilnya Digadai Pelaku
Berakhir Damai
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Empang, Abdul Wahid, mengatakan kejadian tersebut berakhir damai.
”Alhamdulillah, ending-nya gembira untuk kita semua dan itu yang kita harapkan memang,” ujarnya pada TribunLombok.com lewat telepon, Rabu.
Diketahui, setelah ijab kabul selesai, pengantin pria tiba-tiba berdiri di depan penghulu, orang tua perempuan, dan tamu undangan.
Tanpa disangka, dalam bahasa Bima, dia mengucapkan talak terhadap istri yang baru beberapa detik dinikahi.
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunLombok.com/Sirtupillaili, TribunnewsBogor.com/Khairunnisa)