Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Cerita seorang wanita jadi korban catcalling oleh 8 pekerja cuci mobil, viral di Twitter.
Diketahui, catcalling adalah salah satu bentuk pelecehan seksual di jalanan, bisa berupa lontaran kata hingga siulan.
Kisah itu terungkap dari cuitan akun Twitter @gakreatif, Selasa (6/7/2021).
Sampai artikel ini terbit, cuitan tersebut diretweet lebih dari 10 ribu kali dan disukai sebanyak 63,6 ribu orang.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com , cerita ini dialami pengunggah Twitter sendiri, yakni Athaya Lavita (24) atau disapa Athaya.
Ia mengatakan, momen tak menyenangkan itu terjadi pada hari Selasa (6/7/2021) sekitar 8 pagi, di kawasan dekat kostnya, Pasar Santa, Jakarta Selatan.
Baca juga: Viral Video Wanita Tiba-tiba Melahirkan Sambil Berdiri di Halaman Rumah Sakit, Baru akan Dilayani
Pagi itu, Athaya harus pergi sendirian ke suatu tempat, yang tidak jauh dari kosnya, dengan jalan kaki.
Lalu, ketika perjalanan, Athaya melewati tempat jasa cuci mobil.
Menurutnya, ada sekitar 8 orang, para pekerja pria dari tempat cuci mobil itu, duduk jauh dari posisi Athaya berjalan.
Dari kejauhan, Athaya mendengar suara siulan dan godaan dari 8 orang itu.
"Aku kan lagi dengerin lagu, terus kedengeran ada suara suit-suit-suit, teriak gitu."
Baca juga: Viral Warga Nangis Akibat Dirazia, Arya Saloka Kritik Aturan PPKM
"Denger itu, aku langsung buka earphone. Aku langsung nengok dari mana suara cuitan itu."
"Ternyata suara itu dari orang-orang di tempat cuci mobil itu," cerita Athaya saat dihubungi, Senin (12/7/2021).
Menggertak dan Memarahi Pelaku
Siulan itu membuat Athaya merasa terganggu dan geram.
Hingga akhirnya, ia mendatangi dan mencoba menggertak para pelaku catcalling itu.
"Aku langsung jalan ke arah orang-orang itu, dengan power jalannya, muka aku judesin dikit."
"Terus aku ngomong, 'Siapa yang manggil saya!'," ucap Athaya.
Namun ketika ditanya, para pelaku tidak mengaku dan melemparkan candaan.
Baca juga: VIRAL Warga Boyolali Nikah di Dalam Bus, Berawal dari Batalnya Hajatan Resepsi karena PPKM Darurat
"Mereka jawab, 'Enggak ada, kak. Itu kak yang manggil itu'."
"Mereka sambil nunjuk temannya, sambil bercanda gitu," lanjut Athaya.
Athaya pun dengan tegas, memarahi pelaku dengan mengatakan, semua wanita tidak ada yang suka di-catcalling.
"Kalau enggak tahu (kenal) orang itu siapa. Jangan pernah macam-macam. Kalau, kalian enggak mau ada masalah," ceritanya.
Sampai akhirnya, kata Athaya, 8 orang itu pun langsung diam dan tak berkutik sama sekali.
"Mereka pada takut beneran, mereka diem. Padahl pas mereka teriak, suaranya pada kenceng," ujar dia.
Baca juga: VIRAL TikTok Remaja Jadikan Celana Kulot sebagai Dress, Tetap Percaya Diri saat Jalan-jalan di Mall
Memakai Baju Tertutup
Athaya menyebut, saat insiden catcalling, ia mengaku memakai baju yang tertutup.
Ia menyayangkan tindakan catcalling dari 8 pekerja pria itu.
"Aku pakai baju lengan panjang dan celana panjang, dan agak gombrong gitu."
"Karena kelihatannya aku perempuan, walaupun aku pakai baju tertutup. "
"Masih ada kesempatan catcalling aku. Dissapointing banget," kata Athaya.
Menurut Athaya, tindakan catcalling ini terjadi karena adanya sistem yang salah di masyarakat.
Ia berharap, setiap masyarakat dapat berperilaku baik tanpa melihat gender.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)