Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM- Seorang ibu hamil 7 bulan meninggal setelah tak mendapat penanganan rumah sakit.
Selang satu hari, sang suami ikut menyusul.
Suami ibu tersebut diduga mengalami kelelahan.
Seorang ibu hamil 7 bulan Bernama Mazrotul Afiro meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya.
Baca juga: Viral Ibu Hamil Menangis saat Razia PPKM, Dikomentari Arya Saloka, Dapat Bantuan dari Dedy Mulyadi
Baca juga: FAKTA Oknum Satpol PP Gowa Pukul Wanita Hamil Pemilik Warkop saat Razia PPKM, Korban Alami Kontraksi
Mazrotul Afiro terkonfirmasi positif Covid-19.
Warga Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur tersebut tutup usia di Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik.
Mazrotul Afiro tutup usia beberapa jam setelah sang bayi dinyatakan meninggal.
Dirinya tak kunjung mendapat penanganan dari pihak rumah sakit.
Suami Mazrotul Afiro, Fakhrudin, ikut menyusul sang istri.
Fakhrudin menghembuskan napas terakhir pada Kamis (15/7/2021) dini hari.
Baca juga: Duduk Terdiam di Atas Motor, Pria Ini Dikira Meninggal karena Covid-19, Ternyata Hanya Mabuk Miras
Baca juga: Duduk Perkara Ibu Melahirkan di Halaman Rumah Sakit Yogyakarta
Sementara jenazah Mazrotul dan bayinya dimakamkan pada Rabu (14/7/2021).
Fakhrudin diduga kelelahan setelah merawat istrinya.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Desa Gredek, Bahlul Ghofar.
Sejak Senin (12/7/2021), ia bersama Fakhrudin kesana-kemari mencari rumah sakit lantaran ruangan ICU begitu penuh.
"Meninggal Kamis (15/7/2021) dini hari, karena kondisinya drop setelah merawat istrinya di rumah sakit karena beliau sendirian (langsung) di rumah sakit," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan seluler, dikutip Tribunnews dari Tribun Jatim.
Menurut Bahlul Ghofar, Fakhrudin sempat mendapat video call dari Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani setelah poses pemakaman Mazrotul.
Fakhrudin juga sempat ditemani ketua RT setempat untuk menghibur.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu hamil 7 bulan yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia karena tak mendapat pelayanan rumah sakit.
Kepala Desa Gredek, Bahrul Ghofar ikut mendampingi warganya mencari rumah sakit.
Namun mereka kesulitan mendapatkan rumah sakit lantaran ruangan penuh dengan pasien.
Baca juga: Kenali Gejala Covid-19 Varian Delta, Berikut Gejala Umum Virus Corona
Baca juga: Gejala Covid Varian Delta, Ini Bedanya dengan Gejala Umum Virus Corona
Mengutip dari Tribun Jatim, sejak Senin (12/7/2021), Bahrul bersama warga mondar-mandri ke sejumlah rumah sakit di Gresik namun gagal.
Ruangan ICU kebanyakan penuh.
Saat itu kondisi Mazrotul memburuk.
Saturasi oksigen dalam darahnya berada di angka 40.
Mazrotul lalu dirawat di rumah karena tak mendapat rumah sakit.
Kepala desa sepat membelikan tiga tabung oksigen sebagai bentuk pertolongan pertama.
Kabar baik pun datang dengan tersedianya ruangan di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Namun sesampainya di sana, Mazrotul tak langsung mendapat penanganan.
Hal ini lantaran kondisi rumah sakit yang sedang penuh.
Tak berselang lama, janin dalam kandungan Mazrotul tak bisa diselamatkan.
Sang ibu kemudian menyusul, sementara bayi yang meninggal masih di dalam perut.
Janin Mazrotul meninggal pada Selasa (13/7/2020), sementara Mazrotul meninggal pada Rabu (14/7/2021) dini hari.
Fahkrudin lalu menyusul anak dan istrinya pada Kamis (15/7/2021) dini hari.
Mazrotul dan Fakhrudin meninggalkan seorang anak yang berusia 11 tahun.
Menurut kepala desa, anak tersebut kini dirawat oleh saudara.
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Jatim/Willy Abraham)