Dalam cuitannya, Dodo bercerita pada Rabu (14/7/2021) sekira pukul 20.00 WITA, kedua pemilik warung kopi sedang melakukan siaran langsung di Facebook.
Menurut Dodo, keduanya memang sering melakukan siaran langsung untuk mempromosikan barang dagangan mereka.
Dodo pun menceritakan, warung kopi tersebut sebelumnya sudah ditutup sejak pukul 19.00 WITA.
Lantaran keduanya melakukan siaran langsung dengan diiringi musik, petugas gabungan dari Satpol PP mengira warung tersebut masih buka.
Baca juga: 5 FAKTA Ibu Hamil Pemilik Warung Kopi Dipukul Oknum Satpol PP, Korban Pingsan saat Lapor Polisi
"Biasanya mereka kalau live diiringi musik. Jadi kalau dari luar kesannya seperti warkopnya sedang buka cokko²."
"Datanglah seabreg satgas PPKM. Masuk & kemudian berbincang-bincang," tulis Dodo.
Menurut penuturan penjaga warung, awalnya komunikasi berjalan dengan baik.
Namun, disela perbincangan, satu di antara petugas Satpol PP menegur pakaian istri pemilik warung hingga membuatnya tersinggung.
Meski sempat emosi, perbincangan tersebut akhirnya berjalan baik hingga para petugas keluar dari lokasi.
"Berawal dari celetukan soal pakaian itu yang membuat isterinya Ivan tersinggung dan mulai agak marah."
"Tapi itu berakhir dengan baik sebenarnya," ujar Dodo.
Lalu, tiba-tiba petugas yang menegur pakaian istri pemilik warung kembali masuk ke dalam lokasi dan bersikap arogan.
Ivan pun berusaha menegurnya karena ia bersikap arogan kepada istrinya yang sedang hamil anak keempat mereka.
Baca juga: Hendi Tegur Keras Satpol PP yang Semprot Tempat Usaha
Setelah itu, aksi pemukulan pun terjadi seperti dalam video yang beredar di media sosial.