Dodo menceritakan, peristiwa pemukulan pun membuat ramai di lokasi sampai pukul 12.00 malam.
"Tadi sampai sekitar hampir jam 12 masih ramai disana," ujar Dodo.
Di akhir ceritanya, Dodo pun menyayangkan aksi tersebut dilakukan oleh petugas Satpol PP.
Menurutnya, meski keduanya salah, petugas tersebut tidak sepantasnya melakukan pemukulan.
Terlebih, sosok yang dipukul adalah wanita yang tengah mengandung.
"Saya kenal mereka berdua. Kalopun mereka salah, tidak sepantasnya bapak Satpol PP itu memukul."
"Apalagi memukul wanita hamil. Karena aturannya ada. Ato bapak Satpol tidak baca? Ato berubah mi kah?," ujar Dodo.
Baca juga: FAKTA Oknum Satpol PP Gowa Pukul Wanita Hamil Pemilik Warkop saat Razia PPKM, Korban Alami Kontraksi
Dodo memastikan, kronologi yang disampaikannya di Twitter berdasarkan saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Terlebih, ia menyebut, keterangan yang disampaikan oleh penjaga warung juga selaras dengan video yang beredar.
"Kronologi yang saya tuliskan dalam utas saya itu adalah informasi dari salah seorang penjaga warkop tersebut."
"Keterangannya sama persis jika dibandingkan dengan video live Facebook pemilik warkop tersebut," pungkas Dodo.
(Tribunnews.com/Maliana)