Pelaku yang membawa senjata tajam sempat melakukan penyanderaan dan penyekapan terhadap seorang karyawati di bagian dana dan jasa.
"Tak menemukan uang di ruang penyortiran, pelaku kemudian masuk ke ruang teller. Nah, di ruang teller inilah, pelaku menemukan uang di dalam keranjang dan mengambilnya tanpa sisa," tambahnya.
Agar aksinya berjalan mulus, pelaku menakut-nakuti karyawan di bagian teller dengann menggunakan senjata tajam.
Setelah berhasil mendapatkan uang, pelaku dengan cepat menaiki sepeda motornya yang di parkir di samping kantor dan kabur.
Baca juga: Aksi Berani Kakek 83 Tahun, Lawan Komplotan Maling hingga Terkena Sabetan Sajam, Ini Kronologinya
Ditangkap di Bengkulu
Polres Pagaralam, langsung bertindak cepat, begitu mengetahui kabar perampokan.
Dalam waktu dua hari, akhirnya anggota Sat Reskrim Polres Pagaralam menangkap Hendro di Provinsi Bengkulu.
Hendro ditangkap di rumah kerabatnya, Minggu (18/7/2021) malam.
Hendro merupakan warga Gunung Agung Lama Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIk MH didampingi Kasat Reskrim AKP Najamudin mengatakan, bahwa pelaku perampokan bank sudah berhasil ditangkap.
"Alhamdulillah kita sudah berhasil menangkap pelaku perampokan bank di Pagaralam. Pelaku kita tangkap di Bengkulu saat bersembunyi di rumah kerabatnya," ujarnya.
Penangkapan pelaku oleh tim setelah beberapa saksi dan alat bukti dikumpulkan.
Saat tim mengetahui identitas pelaku tim melakukan langkah persuasif untuk mengetahui keberadaan pelaku dari pihak keluarga.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Pengakuan Mantan Satpam, Deposit Rp 35 Juta Hasil Merampok BRI Pagaralam, untuk Judi Online