TRIBUNNEWS.COM - Oknum anggota polisi di Medan, Sumatera Utara babak belur diamuk massa.
Anggota polisi tersebut berinisial Bripka JA, diketahui bertugas di Polres Pelabuhan Belawan, Kota Medan.
Bripka JA dihajar massa karena merampas sepeda motor milik seorang wanita berinisial L (32).
Peristiwa itu terjadi di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (22/7/2021) sekira pukul 18.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randy Anugrah mengatakan, Bripka JA merampok bersama tujuh orang temannya.
"Pelakunya itu sebenarnya ada delapan orang, dan yang tujuh orang melarikan diri," kata Randy, Jumat (23/7/2021) dilansir Tribun-Medan.com.
Randy memastikan, bahwa aksi Bripka JA dan ketujuh temannya murni perampokan dengan modus leasing.
"Ini bukan debt collector, tapi memang murni begal karena sepeda motor korban itu dibeli cash bukan kredit," tambahnya.
Baca juga: Oknum PNS Diringkus karena Mencuri di Rumah Sakit, Aksinya Terekam CCTV, Terancam 5 Tahun Penjara
Kronologi kejadian
Peristiwa ini terjadi berawal saat korban pulang kerja dari Tembung Dusun Lestari Pasar V.
Mengutip dari Kompas.com, para pelaku sudah membuntuti korban sejak di Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Saat itu, korban sadar jika dibuntuti oleh para pelaku.
Setelah korban sampai di rumah orangtuanya, Bripka JA dan rekan-rekannya memaksa korban untuk menyerahkan sepeda motor miliknya.
Pelaku mengatakan kepada korban, bahwa sepeda motornya bermasalah.
Bahkan, para pelaku mendorong L hingga terjatuh.
"Lalu sepeda motor milik korban berhasil dibawa oleh rekan-rekan pelaku," kata Kepala Satreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus.
Korban kemudian berteriak minta tolong dan membuat warga sekitar menangkap Bripka JA.
Baca juga: 9 Fakta Bripka Joko Albari Pelaku Perampokan di Medan, Sempat Minta Belas Kasihan Saat Diamuk Massa
Bripka JA babak belur hingga tak sadarkan diri
Bripka JA tak bisa kabur karena sepeda motor yang dikendarainya mogok.
Sementara tujuh rekan Bripka JA melarikan diri.
Warga yang kesal dengan ulah pelaku langsung mengamuk dan menghakimi Bripka JA hingga babak belur.
"Sempat diamuk massa dan mengalami luka-luka, serta tidak sadarkan diri," beber Firdaus.
Mendengar informasi mengenai kejadian itu, petugas dari Polsek Beringin langsung menuju lokasi.
Mereka kemudian menangkap Bripka JA dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: VIRAL Video Bule Ikut Rayakan Momen Idul Adha di Indonesia, Ternyata Baru Pertama Kali, Ini Kisahnya
Minta belas kasihan warga
Diberitakan Tribun-Medan.com, video saat Bripka JA dihajar massa viral di media sosial.
Tampak saat itu Bripka JA memakai kaus cokelat dengan celana dinas dan memakai sepatu PDL.
Dalam video tersebut tampak warga begitu geram dengan tindakan Bripka JA.
Karena tak tahan dipukuli , ia pun sempat mengatakan kalau kondisi istrinya sedang hamil.
"Aduh, pak. Istri saya lagi hamil," kata Bripka JA sambil menahan sakit.
Sebelum tak sadarkan diri, Bripka JA sempat mengaburkan pangkatnya dengan menyebut kalau pangkatnya adalah Serma.
Karena mengaku polisi, ia sempat dites oleh warga mengucapkan Tribrata.
"Kami polisi Indonesia berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucapnya sambil meringis kesakitan.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Indra Gunawan, Kompas.com/Daniel Pekuwali)