TRIBUNNEWS.COM - Cerita seorang Ibu yang melahirkan bayi yang sudah meninggal sejak dalam kandungan, viral di media sosial.
Cerita tersebut dialami oleh adik kandung Emmi Rut Br Ginting pada Jumat (23/7/2021) lalu.
Dalam ceritanya, wanita 28 tahun yang akrab disapa Emy Ginting menuturkan, sang adik sudah mengandung selama delapan bulan.
Menjelang Hari Perkiraan Lahir (HPL) pada 4 September 2021 mendatang, keluarga pun Emy telah menyiapkan semua keperluan bayi.
Baca juga: VIRAL Perjuangan Ibu Melahirkan Bayi yang Sudah Meninggal, Janin Sempat Tak Bergerak Selama 3 Hari
Namun, pada Kamis (22/7/2021), sang adik datang ke rumahnya dan bercerita bayi dalam kandungannya sudah tidak bergerak selama tiga hari.
Saat itu, Emy langsung menyarankan agar adiknya dibawa ke bidan untuk diperiksa kondisinya.
Sayangnya, bidan tempat adik Emy diperiksa tidak melayani pemeriksaan USG, akhirnya, sang adik dirujuk ke rumah sakit lainnya.
Setelah diperiksa melalui USG, Emy pun dikabari jika bayi yang ada dalam kandungan adiknya sudah tiada.
"Dia nangis saat itu, saya nggak mau bikin dia makin sedih akhirnya saya hanya bisa berkata sabar."
"Kita juga kaget selama ini sehat-sehat saja bisa kesana-kesini, masih bisa kerja, jadi nggak nyangka bakal keguguran di usia delapan bulan,"kata Emy, saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (29/7/2021).
Emy memahami, perasaan adiknya kala itu sudah hancur lebur, terlebih anak tersebut adalah anak pertama yang sudah ditunggu-tunggu oleh keluarga.
Meski tahu bayinya kemungkinan besar telah meninggal, Emy menyebut sang adik sempat menaruh harapan anaknya masih bisa selamat.
Baca juga: Kisah Kakek Safar asal Makassar, Rela Pinjam Sepeda dan Bersepeda 15 Km demi Ikut Vaksinasi
"Pasti hancur banget perasaanya, sudah delapan bulan mengandung, tinggal nunggu lahiran saja."
"Sebenarnya adik saya dari bidan pertama, bidan kedua, lalu googling juga 90 persen sudah tahu anaknya sudah gak ada."
"Tapi sebelum di USG kita masih menaruh harapan karena anak ini anak yang ditunggu-tunggu oleh keluarga," ujar karyawan swasta asal Denpasar, Bali ini.
Setelah datang ke rumah sakit untuk melakukan persalinan, dokter justru menyarankan adiknya melahirkan secara normal.
Akhirnya, adik Emy pun berjuang untuk melahirkan secara normal meski bayinya telah meninggal dunia.
Saat video milik Emy viral, adiknya merasa terbantu lantaran mendapat banyak dukungan dari warganet yang merasa pengalaman serupa.
"Karena tau viral dia sempet baca-baca komentar warganet, sempet sedih tapi lebih banyak ke nyemangatin dan kasih doa."
Baca juga: VIRAL Nenek Cari Nafkah Pakai Kostum Badut Sampai Malam bersama Cucunya, Suaminya Alami Kelumpuhan
"Jadi dia semangat lagi makanya pas lahiran itu cepat karena setelah baca-baca nggak cuma dia yang mengalami hal yang sama, tapi malah banyak orang yang sama juga."
"Jadi dia ngerasa dia mampu melahirkan normal walaupun bayinya sudah meninggal di kandungan," ujar Emy.
Emy menyebut, akhirnya sang adik berhasil melahirkan normal pada pada Jumat (23/7/2021) sekira pukul 23.30 WITA.
Setelah sang buah hati berhasil dikebumikan, Emy menuturkan adiknya baru bisa tidur dan makan dengan tenang.
Kini, setelah videonya viral, Emy berharap Ibu hamil di luar sana bisa belajar dari pengalaman adiknya.
Diketahui, sebelum bayinya tidak ada pergerakan, adik Emy sempat mengalami demam, batuk dan pilek.
Baca juga: VIRAL Pengantin Menikah Tanpa Dekorasi, Hasil Fotonya Banjir Pujian Warganet, Ini Kisah Lengkapnya
Kemudian, adiknya langsung meminum obat batuk tanpa anjuran dari dokter kandungan.
Meski belum tahu penyebab keponakannya meninggal dunia, namun Emy menyarankan agar Ibu hamil bisa belajar selalu konsultasi dengan dokter kandungan terkait keadaannya.
"Dari viralnya video ini, semoga ibu-ibu hamil di luar sana bisa belajar, kalau lagi sakit nggak boleh minum obat sembarangan, harus sesuai prosedur dokter kandungan," pungkas Emy.
(Tribunnews.com/Maliana)