Hal ini ia sampaikan setelah dimintai keterangan saat ditemui rekan wartawan di rumahnya usai pulang dari Polda Sumsel, Senin malam.
"Ada uangnya di Bank Singapura, prosesnya panjang tidak bisa sekaligus, " kata Rudi, dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (3/8/2021).
Rudi mengakui, ia dan keluarga menjadi sorotan serta sempat dianggap membuat kegaduhan.
Rudi menjelaskan yang paling penting realitanya.
Baca juga: Bank Indonesia Enggan Berpolemik Soal Sumbangan Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio
Ia juga menemukan, kalau banyak komentar yang masuk di media sosialnya, karena sempat dianggap membuat kegaduhan.
"Macam-macam omongan yang masuk ke saya, tapi yang penting realitanya. Dio ngomongi kami jahat dio dewek jahat."
"Jadi tunggu saja, orang-orang harus sabar soalnya yang dicairkan ini jumlahnya banyak, jadi tak bisa sekaligus," ujarnya.
Foto bilyet giro Rp 2 triliun
Di saat sejumlah pihak mempertanyakan keberadaan uang donasi Rp 2 triliun, sempat tersebar sebuah foto bilyet giro.
Surat perintah untuk memindahbukukan uang tertera nama Heriyanti.
Bilyet giro juga tampak logo Bank Mandiri.
Namun belum diketahui, kebenaran dari bilyet giro itu.
Baca juga: Suami Anak Akidi Tio Tegaskan Dana Rp 2 Triliun Ada di Bank Singapura, Minta Publik Bersabar
Regional CEO Bank Mandiri (Persero) Tbk, Region II/ Sumatera 2, Lourentius Aris Budiyanto belum bisa memberikan penjelasan.
"Maaf soal itu sesuai aturan saya belum bisa berkomentar," ujar Aris, dikutip dari TribunSumsel.